Motor Seruduk Truk, Seorang Pelajar Luka Parah

Selasa 03-09-2019,20:18 WIB

BATANG - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan simpang tiga di depan pos polisi Luwes Alas Roban, Desa Surodadi, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Honda Beat yang dikendarai pelajar ini rusak parah setelah menabrak truk. (Dok istimewa)

Pada kecelakaan yang terjadi Selasa (03/09/2019) sekitar pukul 13.30 terjadi antara sepeda motor Honda Beat putih H-2820-WJ yang dikendarai oleh seorang pelajar, bertabrakan dengan Truck Mitsubishi Diesel G-1584-JG yang dikemudikan Muhammad Karmani (40) warga RT.04/RW.02 Desa Balamoa, Kecamatan Pangkah, Tegal. Tabrakan terjadi persis di pertigaan depan pos Polisi Luwes.

Menurut penuturan Siti seorang penjual kelapa muda, sebelum motor Honda Beat melaju dari timur di jalur alternatif dengan kecepatan tinggi. Pada saat bersama dari barar melaju truk yang mengambil lajur kanan, karena akan masuk jalan raya lama.

Diduga akibat kurang hati-hati dan tidak melihat situasi lalu lintas, motor yang dikendarai pelajar menabrak samping kiri truk hingga menyebabkan benturan keras.

Akibat kejadian itu, motor yang dikendarai korban ringsek dan pengendara terlempar. Korban sendiri mengalami luka pada bagian kepala, tangan kiri dan diperkirakan patah serta tidak sadarkan diri.

Brigpol Dudi Mahrudi yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan menghubungi ambulans. Polisi kesulitan memeriksa identitas pengendara sepeda motor karena tidak ada tanda pengenal baik KTP/Kartu Siswa maupun STNK.

Polisi hanya menemukan buku tulis di tas dengan tulisan nama dan asal sekolah. Pihak sekolah yang dihubungi datang dan menyusul korban ke RSI Weleri untuk memastikan bahwa itu adalah siswanya.

Setelah melihat langsung dipastikan pengendara sepeda motor itu adalah Mohammad Ali Zakaria (17 tahun) warga RT.03/RT.02 dukuh Ringinsari Desa Surodadi, Kecamatan Gringsing dan tercatat sebagai siswa Kelas XII MA NU 01 Banyuputih.

Ibu korban yang diberitahu langsung shock melihat kondisi sepeda motor anaknya dan minta segera diantar ke rumah sakit.

Muhamad Karmani sopir truk mengaku sudah berada di jalur jalan raya lama dan tidak menyangka motor yang dari arah berlawanan akan menabraknya. Saat itu truk kosong tanpa muatan dan akan mengambil tebu dari perkebunan milik PTPN untuk dibawa ke Pabrik Sragi.

"Hari ini saya baru bisa membawa satu rit dan sekarang malah kecelakaan," kata Karmani dengan sedih.

Kabar terbaru dari kades Surodadi Mahrozin yang menengok di RSI Weleri, kondisi korban kritis luka parah di kepala dan luka dalam di bagian dada. Korban akan dirujuk ke RS Semarang karena RSI Weleri tidak sanggup menangani. (red)

Tags :
Kategori :

Terkait