Muhamadiyah Tarawih Bersama Keluarga di Rumah

Sabtu 25-04-2020,14:35 WIB

**Bukber Dikonversikan Menjadi Natura

Mulyono

KAJEN - Di tengah merebaknya wabah Covid-19, Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kabupaten Pekalongan melaksanakan maklumat yang dikeluarkan Pimpinan Pusat. Salah satunya, salat tarawih dilaksanakan di rumah bersama keluarga. "Muhamadiyah dari pusat satu kesatuan. Setelah munculnya maklumat dari pusat, kami sosialisasikan.

Dari ratusan masjid tidak ada 10 persennya yang melaksanakan Jumatan," ujar Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kabupaten Pekalongan, Mulyono, dalam rakor terbatas di Aula Lantai 1 Setda, Kamis (23/4/2020).

Dikatakan, pimpinan pusat juga memberikan anjuran untuk peribadatan di bulan Ramadan. Intinya, kata dia, salat tarawih, bahkan salat Idul Fitri tidak dilaksanakan di masjid dan musala.

"Jumat kami mengumpulkan semua majelis taklim dan sepakat melaksanakan tarawih di rumah bersama keluarga. Kesepakatan di tingkat pimpinan tentunya diharapkan bisa diikuti di akar rumput. Secara struktural dari pimpinan pusat hingga ranting sepakat melaksanakan maklumat. Di Muhamadiyah, maklumat lebih tinggi dari instruksi," ujar dia.

Disebutkan, Muhamadiyah juga melangkah untuk penanganan Covid-19. Di antaranya, memberikan bantuan 42 sprayer besar dan 11 ribu liter lebih disinfektan, dan pengumpulan donasi per Rabu Rp 130 juta lebih unruk ketahanan pangan karena dampak wabah corona secara ekonomi luar biasa.

"Kami bagikan 7.262 paket sembako, dimana setiap paket nilainya sekitar Rp 100 ribu," kata dia.

Disebutkan, beberapa ranting Muhamadiyah setiap bulan Ramadan ada tradisi buka bersama. Dengan adanya wabah corona, kegiatan buka bersama itu ditiadakan, namun donasi buka bersama tetap berjalan dan hasilnya akan dikonversikan dalam bentuk natura seperti beras yang akan disalurkan ke warga yang terdampak Covid-19. (had)

Tags :
Kategori :

Terkait