*Pilkada 2015, Dukung Mirna-Masrur Menang
KENDAL - Ratusan kyai kampung se Kabupaten Kendal yang tergabung dalam Forum Kyai Kampung Kabupaten Kendal siap memenangkan Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Tino Indra Wardono-Muhammad Mustamsikin (TIM) di Pilkada Kendal 2020, yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang. Mereka optimis kemenangan itu akan bisa diraih kembali seperti di Pilkada 2015 yang saat itu dukungannya diberikan untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal Mirna Annisa-Masrur Masykur. Keseriusan untuk memenangkan Paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP itu dituangkan dalam bentuk deklarasi kemenangan Tino-Mustamsikin, Kamis (10/09/20). Ajang silaturahmi dan sekaligus deklarasi itu digelar di kediaman Ketua PCNU Kendal KH Muhammad Danial Royyan.
Deklarasi terseburt dipimpin oleh Ketua Forum Kyai Kampung Kabupaten Kendal, KH Maskur Amin dan diikuti oleh ratusan kiai kampung. Ada empat poin isi deklarasi, yakni mengharap ridho Allah SWT, Forum Kyai Kampung Kabupaten Kendal siap mendukung sepenuhnya pasangan Tino-Mustamsikin menjadi bupati dan wakil bupati kendal 2020-2024, siap memenangkan pasangan Tino-Mustamsikin dengan kemenangan yang bermartabat dan membanggakan. Kemudian siap mengawal dan menjaga proses demokrasi yang damai, jujur, adil dan bebas dari praktek-praktek kotor, caci maki, fitnah dan hoax. Selain itu siap menjadi mitra strategis Tino-Mustamsikin dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal.
"Paslon bupati dan wakil bupati Tino-Mustamsikin ini wonge dewe (orang kita sendiri,red) Kudu di dadekke. Keduanya merupakan kader NU, maka otomatis kyai kampung kudu milih pak Tino-pak Mustamsikin. Misal di sana ada kyainya dan tidak milih pak Tino, saya yakin akan milih pak Mustamsikin," kata Ketua Forum Kyai Kampung Kabupaten Kendal, KH Maskur Amin.
Ketua PCNU Kendal KH Muhammad Danial Royyan mengatakan, bahwa kegiatan yang diadakan di kediamannya tersebut adalah ajang silaturahmi kyai-kyai NU yang diwadahi dalam Forum Kyai Kampung Kabupaten Kendal. Keberadaan wadah forum tersebut, karena NU memiliki khitah politik dan tidak boleh terjun di dunia politik praktis. Sementara keberadaan tokoh-tokoh NU atau kyai-kyai kampung ini harus dibuatkan saluran politik yang akan membawa gerbongnya sendiri-sendiri yang cukup banyak.
"Dengan demikian nantinya suara gerbong yang berada di arus bawah dapat tersalurkan dengan tepat. Oleh karenanya dibuatkan wadah yang dinamakan Forum Kyai Kampung Kabupaten kendal. Forum ini silaturahim dengan pak Tino dan pak Mustamsikin," katanya.
Danial Royyan menyatakan, sebagai Ketua PCNU Kendal, bahwa kegiatan ajang silaturahim para kyai kampung dengan pasangan calon bupati-wakil bupati Tino-Mustamsikin yang diadakan dikediamannya itu tidak gegabah (sembrono,red). Karena apa yang dilakukannya bersama kyai kampung se Kendal tidak melanggar khitah NU dan bahkan hal itu sudah dikonsultasikan dengan penurus besar NU. Ia optimis dengan dukungan penuh kyai kampung se Kendal pasangan calon bupati dan wakil bupati Tino-Mustamsikin dapat menang pada Pilkada Kendal, 9 Desember mendatang.
"Biasanya yang saya pilih itu selalu menang. Dulu (pilkada 2015,red) juga gitu, sekarang insyaAllah menang. Indikasi kemenangan itu diserang musuh. Ketika saya bicara diplintir-plintir. Itu indikasi kemenangan. Yang mlintir biasanya yang akan kalah," terangnya.
Danial Royyan, berharap banyak dengan pasangan cabup-cawabup Tino-Mustamsikin dapat membawa perubahan besar pada Kabupaten Kendal. Mangraknya kawasan industri kendal (KIK) yang kini menjadi kawasan industri khusus (KEK) dua periode bupati harus bisa jalan. Hal lainya paslon cabup-cawabup Tino-Mustamsikin juga harus konsen pada pembangunan bidang ekonomi, pendidikan, dan memperhatikan kaum nelayan dan petani serta lainnya. Itu semua nantinya dapat dirumuskan dalam visi dan misi dari kedua pasangan calon tersebut.
"Ada skala prioritas yang nanti kami amanatkan kepada paslon cabup-cawabup pak Tino dan pak Mustamsikin," tandasnya.
Sementara itu, Bacabup Tino Indra Wardono mengatakan, sebagai Wakil Ketua Ansor Jawa Tengah merasa didukung keluarga sendiri dari kalangan nahdiyin. Menurutnya sejak awal untuk mendapatkan rekomendasi sudah sepakat untuk berpasangan dengan Mustamsikin dan tidak berubah.
"Hal ini tidak lepas dari doa para kyai sehingga pasangan ini berjalan dengan baik," ucapnya.
Sedangkan Ketua DPC PPP Kendal yang juga Bacabup Kendal Muhammad Mustamsikin menambahkan, secara politik kyai NU tidak boleh melakukan politik praktis.
"Namun untuk mewadahi aspirasi dan suara politik perlu dibentuk forum yang dapat memberikan dukungan dan menyalurkan politiknya," pungkasnya.
Ajang silaturahim kyai kampung se KAbupaten Kendal itu juga diadiri oleh para petinggi partai pengusung PDI Perjuangan dan PPP Kabupaten Kendal. (lid)