BOJONG - Turnamen sepakbola Bojongminggir Cup I yang digelar Karang Taruna Desa Bojongminggir, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, akhirnya diputuskan ditunda. Keputusan itu untuk menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Pekalongan terkait antisipasi penyebaran Covid-19.
Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Bojongminggir Cup I yang juga pegiat Karang Taruna setempat, Harmidi mengungkapkan, even tersebut sedianya dimulai sejak 16 Maret kemarin dan berlangsung sampai 17 April mendatang atau kurang lebih satu bulan. Namun karena ada wabah corona, panitia memutuskan menundanya demi kemaslahatan yang lebih besar.
"Turnamen ini sengaja kami gelar untuk menyalurkan hobi anak-anak muda dalam bersepakbola sekaligus menghadirkan tontonan menghibur bagi masyarakat. Selain itu, melalui sepakbola, kami juga ingin menyampaikan pesan semangat dalam persatuan bagi ara pemuda," ungkapnya, Rabu (18/3/2020).
Harmidi berharap, turnamen itu tidak hanya menghibur, melainkan juga membangun semangat berkompetisi anak-anak muda. Lewat sepakbola, anak-anak muda juga diharapkan belajar pentingnya menjaga sportivitas dalam pertandingan.
"Ini turnemen open dari pemain desa setempat plus lima pemain dari luar. Ini sebuah gerakan olahraga masyarakat yang mengedepankan pemberdayaan warga dan melatih dan mendidik sportivitas pemain," teragnya.
Dijelaskan Harmidi, dari biaya pendaftaran club sebesar Rp 500.000, panitia akan mengembalikan Rp 200 ribu sebagai biaya transportasi. Sementara untuk hadiahnya, panitia menyediakan Rp 7 juta untuk hadiah utama, juara kedua Rp 5 juta, serta hadiah bersama untuk juara 3 dan 4 sebesar Rp 5 juta.
Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah untuk dua top skor masing-masing Rp 250 ribu. Lalu ada reward untuk suporter terbaik sebesar Rp 500 ribu. "Total hadiah Rp 18 juta, kami dari Karang Taruna bekerja sama dengan event organizer agar pelaksanaan dapat berjalan lancar," pungkasnya. (jun)