Riuhnya netizen yang membahas tentang potensi minyak kayu putih sebagai obat Covid-19 bila diminum, memenuhi lini masa. Ada yang meminumnya dengan air hangat, ada pula yang mencampurnya dengan teh tubruk manis.
Pelaku industri jamu sendiri tidak menganjurkan mengonsumsi minyak kayu putih kemasan. Lebih aman jika merebus daun kayu putih untuk meredakan gejala batuk dan pilek.
Bahaya jika Diminum
Penelitian yang ada belum menyebut tentang dosis aman dan penggunaan minyak kayu putih sebagai obat Covid-19 jika diminum.
Namun minyak kayu putih digunakan sebagai obat luar untuk meredakan nyeri akibat senyawa cineole mampu memberikan rasa hangat pada kulit.
"Sejumlah kecil minyak kayu putih kemungkinan aman sebagai zat tambahan pada makanan. Belum ada informasi yang cukup untuk benar-benar mengetahui apakah mengonsumsi minyak kayu putih dalam dosis besar aman secara medis dan apa saja potensi efek sampingnya," tulis WebMD dilansir dari Detik Health.
Berpotensi Keracunan
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, tidak menyarankan mengkonsumsi minyak kayu putih kemasan yang telah dijual secara umum.
Sebab, produk tersebut sudah tercampur bahan kimia lain seperti kerosin, minyak lemak, dan minyak palsu.
Ada risiko menyebabkan keracunan dan efek samping hipoglikemia. "Ada efek samping hipoglikemia yaitu gula darah menurun drastis apalagi pada penderita diabetes yang meminum obat antidiabetes," ungkap Inggrid," dikutip dari detik healt, pada Minggu 4 Juli 2021.
Rebus Daun Kayu Putih
Inggris menyarankan untuk merebus daun kayu putih segar. Air rebusan itu bisa diminum untuk meringankan gejala batuk dan pilek.
"Siapkan 12 gram daun kayu putih segar dan dua gelas air atau 400 ml. Lalu, rebus daun tersebut hingga air tersisa setengahnya," pungkasnya. (ngopibareng)