BABS Picu Stunting, Pemkab Gencarkan ODF

Selasa 22-10-2019,12:30 WIB

DISKUSI - Bupati Batang, Wihaji, bersama Jajaran Dinkes Batang, Camat, Kades dan Kepala Puskesmas saat berdiskusi terkait program Batang menuju ODF.

BATANG - Buang Air Besar Sembarangan (BABS) ternyata dapat memicu berbagai penyakit. Bahkan, kebiasaan tak sehat itu juga bisa memicu stunting lantaran sanitasi yang buruk. Untuk itu, Pemkab Batang hingga kini terus berusaha agar Batang Bebas BABS di awal tahun 2020.

Sejauh ini, masih ada 34 Ribu KK yang belum memiliki jamban. Meski begitu, tingkat Open Defecation Free (ODF) Batang sudah menyentuh 84 persen. Batang pun sudah dianggap berhasil lantaran tidak termasuk 12 Kabupaten Kota di Jateng yang mendapatkan penanganan khusus.

"Oleh karena itu, saya meminta agar Batang bisa Bebas BABS di awal 2020," ujar Bupati Batang, Wihaji, saat Advokasi Percepatan ODF di Aula Kantor Bupati setempat, Senin (21/10).

Wihaji pun berharap pemerintah desa bisa mengalokasikan program pembangunan jamban dari pos dana desa. Sehingga program ODF di Batang dapat terealisasi dengan cepat, selain bantuan dari anggaran Puskesmas, CSR, dan lainnya.

.

"Setelah prioritas infrastruktur dan layanan publik selesai, maka alokasikan untuk jamban. Karena kita masih kekurangan 34 ribu jamban se Kabupaten Batang," jelasnya

Dia juga meminta Puskesmas dan Pemerintah Desa untuk terus mensosialisasikan pentingnya ODF, sehingga mindset masyarakat bisa diubah, dari yang terbiasa buang air besar di sungai, agar bisa BAB di jamban. "Bila perlu, untuk memicu semangat ada semacam lomba agar desa atau RT semangat menuju ODF," ucapnya.

Sementara Kepala Dinkes Batang, dr Hidayah Basbeth mengatakan, di Kabupaten Batang angka stunting 25 persen yang penyebabnya salah satunya pola makan, pola asuh, gizi, dan sanitasi. Lwat sanitasi yang buruk itulah bisa mempengaruhi kondisi ibu hamil ataupun bayi pada masa pertumbuhannya.

"Ternyata, sanitiasi salah satu penyebab stunting. Saya berharap kepala desa, puskesmas, dan camat semua turun membangun jamban agar kita bebas ODF, karena berpengaruh juga terhadap bebas diare, stunting, tifoid, dan epatitis, sehingga semua penyakit bisa terhindar. Masih ada 16 persen yang harus kita tuntaskan," tegasnya. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait