Bawaslu RI Berikan 2600 Rekom Pemungutan Suara Ulang

Jumat 03-05-2019,20:40 WIB

BATANG - Dalam penyelanggaraan Pemilu 2019 lalu, Bawaslu RI total telah memberikan 2600an rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU). Hal ini pun sudah dilakukan melalui pengawas tingkat kecamatan dan TPS dan sebagian besar sudah ditindajkuti langsung oleh KPU dan jajarannya.

PANTAU - Ketua Bawaslu RI, Abhan saat meninjau Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemilu 2019 KPU Kab Batang di Hotel Dewi Ratih, Jumat (3/5). NOVIA ROCHMAWATI

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu RI, Abhan SH MH saat meninjau pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemilu 2019 KPU Kabupaten Batang, Jumat (3/5). Terkait berbagai temuan pelanggaran yang telah dilaporkan ke pihaknya hingga kini Bawaslu RI telah melakukan penanganan. Salah satunya beberapa pelanggaran atau kesalahan administrasi, dilakukan dengan pemberian rekom PSU ini.

"Apa yang menjadi temuan kami maupun laporan yang kami terima sudah kami tindak lanjuti. Dan untuk pelanggaran atau temuan yang bersifat administratif kami sudah lakukan dengan pemberian rekomendasi PSU, dan sebagian besar juga sudah ditindaklanjuti oleh KPU. Untuk PSU lanjutan ataupuj susulan seluruh Indonesia kira-kira ada sekitar 2.600an," jelas Abhan saat melakukan pemantauan rekapitulasi tingkat kabupaten pertama di Jawa Tengah.

Terkait dengan tahapan rekapitulasi, menurutnya sejauh ini berjalan lancar. Memang antar daerah terjadi kondisi tahapan rekapitulasi yang berbeda. Namun menurutnya hal tersebut wajar lantaran adanya perbedaan jumlah pemilih.

"Batang ini kabupaten pertama di Jateng yang saya kunjungi. Sejauh ini lancar, kalau dilihat dengan daerah lain proses rekapnya tidak sama. Ada yang masih jalan di tingkat kecamatan, ada yang kabupaten. Tapi sejauh pantauan kami berjalan dengan lancar," imbuhnya.

Dijelaskan, Bawaslu RI juga turut berduka dan prihatin atas musibah yang menimpa pengawas maupun petugas pelaksana pemilu yang sakit bahkan hingga meninggal dunia. Pihaknya pun mengapresiasi pengabdian para petugas yang telah menjadi relawan demokrasi dalam Pemilu 2019 ini.

"Tentunya honor yang diberikan kepada mereka tentunya tidak sebanding dengan pengabdian mereka. Tapi memang honor tersebut besarannya sudah disesuaikan dengan beban kerja dan kesanggupan anggaran negara. Kami sangat apresiasi kinerja para petugas di lapangan. Dan tetap semangat hingga selesai seluruh tahapan pemilu 2019 kali ini," tandasnya. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait