KOTA - Belasan orang yang diduga sebagai pengemis, gelandangan, orang telantar (PGOT) serta anak jalanan terjaring razia oleh petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Tengah, Satpol PP Kota Pekalongan, dan Satpol PP Kota Pekalongan, Selasa (10/12). Mereka diamankan oleh petugas gabungan dari berbagai lokasi di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Operasi ini sendiri diikuti kurang lebih 40 personel, diawali dengan apel gabungan di Terminal Pekalongan pukul 09.30 WIB. Selanjutnya, petugas gabungan dibagi menjadi dua tim. Tim pertama melakukan razia di wilayah Kabupaten Batang, sedangkan tim ke dua melaksanakan razia di wilayah Kota Pekalongan. Mereka yang terjaring kemudian dilakukan pendataan dan pembinaan oleh Satpol PP setempat.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Pekalongan Henri Rudin menjelaskan, operasi gabungan tersebut dalam rangka pengendalian ketentraman dan ketertiban umum di Jawa Tengah serta untuk meningkatkan kerja sama antar kabupaten/kota dalam penanganan permasalahan di perbatasan Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan.
"Adapun sasarannya adalah penyakit masyarakat, pengemis, gelandangan, orang telantar, anak jalanan, anak punk, dan orang dengan gangguan jiwa yang kita temukan berada di pinggir jalan," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya operasi ini akan menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat. Kemudian, mereka yang terjaring dilakukan pendataan dan pembinaan. "Mereka yang terjaring operasi kita berikan pembinaan dan kita serahkan ke RPSBM (Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat) Kota Pekalongan," imbuhnya. (way)