*Kelurahan Kuripan Yosorejo Usulkan Tambahan 200
YOSOREJO - Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari JPS Pemerintah Kota Pekalongan serentak telah diluncurkan sejak Senin (11/6/2920). Seperti di Kelurahan Kuripan Yosorejo, Pekalongan Selatan, 1.841 KK menerima bantuan secara bertahap sampai 15 Mei lusa.
"Kalau ternyata ada warga tak mampu yang belum tercover, kita akan mengusulkan penambahan. Saat ini sudah masuk 200 an data baru," ungkap Lurah Kuripan Yosorejo, Untung Siswanto, saat ditemui di kantornya, Selasa (12/5/2020).
Mengingat banyaknya jumlah penerima, maka bantuan disalurkan secara bertahap, yakni tanggal 11-15 Mei 2020. "Sudah kami jadwalkan, kemarin RW 1, sekarang RW 6. Jadi bertahap per RW dan sorenya RW 2," ujar Untung.
"Tiap harinya kami kira-kira 250-an kurang lebih, totalnya sendiri kita dapat 1.841. Belum lagi nanti ada usulan baru, sekitar 200-an lebih," jelasnya.
BLT tersebut disalurkan untuk periode April dan Mei dengan dengan nominal Rp 400 ribu/ KK yang pengambilan bantuan dilakukan di kelurahan sendiri, dengan tetap mematuhi protokol covid-19 sendiri.
Pihaknya menjamin bahwa seluruh warga Kuripan Yosorejo akan menerima bantuan terdampak Covid-19, kecuali mereka yang benar-benar mampu.
Dan jikapun ada warga mampu yang mendapatkan bantuan, ia berharap agar sadar diri untuk memberikan kepada warga yang kurang mampu. "Pak Wali sendiri sudah memberitahu lewat berbagai media, kalau ada warga kaya memang mendapat ya dengan ikhlas mau memberikan kepada yang tidak mampu,"tegasnya.
Selain itu, ia juga menjamin bahwa bantuan yang diterima warganya tidak akan ada yang tumpang tindih atau double. "Insyaa Allah ini ngga akan ada yang tumpang tindih, dan kami kan yang mendapat PKH tidak kami berikan, ada yang dapat bantuan
sembako tidak kami berikan, dan memang yang diberikan itu betul-betul terdampak dan betul-betul berhak menerimanya," imbuhnya.
Dengan adanya bantuan ini, harapannya bisa mengurangi beban ekonomi warga Kuripan Yosorejo yang sudah banyak kehilangan akses pekerjaan, dan penghasilan.
"Kalau masyarakat sih mengharapkan bantuan ini ada terus, tapi mungkin karena keterbatasan anggaran dari pemerintah kota harus bersabar. Masyarakat berterima kasih sekali kepada pemerintah kota yang sudah membantu meringankan beban mereka," tutupnya. (ap3)