Buntut Bom Medan, Penjagaan Mapolres Diperketat

Kamis 14-11-2019,11:15 WIB

**Paska Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan

DIPERKETAT - Sejumlah anggota Polres Pekalongan melakukan pemeriksaan barang bawaan warga yang datang ke Mapolres, Rabu (13/11).

KAJEN - Peristiwa ledakan bom bunuh di Mapolrestabes Medan menjadi perhatian Polres Pekalongan dan Polres Pekalongan Kota. Anggota memperketat penjagaan pintu masuk Mapolres dengan melakukan pemeriksaan barang bawaan warga oleh anggota bersenjata lengkap.

Di Polres Pekalongan misalnya, sejumlah anggota bersenjata laras panjang melakukan penjagaan portal pintu masuk Mapolres. Bahkan kawat berduri juga diletakkan di pintu masuk Mapolres Pekalongan guna menghindari hal hal yang tak diinginkan.

Adapun dalam penjagaan, beberapa anggota diantaranya meminta jaket dan memeriksa kendaraan baik sepeda motor ataupun mobil pengunjung yang mau masuk ke Mapolres.

Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko menegaskan bahwa adanya ledakan di Medan menjadi perhatian lebih dalam meningkatkan pengamanan.

"Ledakan di Polrestabes Medan terjadi pagi tadi, saya perintahkan kepada seluruh anggota untuk perketat lagi penjagaan baik di Polres ataupun Polsek," tegas Kapolres Pekalongan.

Dikatakan, sebelum adanya kejadian di Medan, Polres Pekalongan sudah memperketat penjagaan Mako, diantaranya pintu-pintu yang dimungkinkan orang bisa masuk sudah ditutup. Kemudian juga mempertebal anggota di penjagaan dua kali lipat.

"Dua minggu kemarin, pintu-pintu yang bisa masuk ke polres tanpa termonitor sekarang sudah dikunci semua," katanya.

Menurutnya dengan pintu yang terkunci makan dapat meminimalisir aksi aksi yang tidak diinginkan. Dengan demikian situasi kondusiv bisa tetap terjaga.

"Bukan menghalangi masyarakat, hal ini dilakukan untuk memperketat keamanan mako," imbuhnya.

Sementara Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez melalui Kasubag Humas Iptu Suparji mengatakan, menyikapi adanya aksi teror berupa bom bunuh diri yang terjadi di Mako Polrestabes Medan, Rabu (13/11), jajaran Polres Pekalongan Kota telah melakukan berbagai upaya peningkatan pengamanan, baik untuk mako Polres, kesatuan, mupun masing-masing personel.

"Sudah sesuai SOP, seluruh jajaran diminta meningkatkan kewaspadaan diri dan kesatuan," jelas Suparji, kemarin (13/11).

Adapun apa saja langkah-langkah secara teknis yang dilakukan dalam mencegah dan mengantisipasi terjadinya aksi teror, pihaknya tidak menjelaskan secara rinci.

"Yang pasti, masing-masing fungsi diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan tidak boleh 'underestimate'. Sebab, Polri memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 1x24 penuh, setiap hari. Intinya agar lebih siaga," ungkapnya. (yon/way)

Tags :
Kategori :

Terkait