Bupati Minta Sumpah Pramuka Diaktualisasikan dalam Keseharian

Rabu 04-09-2019,11:45 WIB

BATANG - Pramuka merupakan bentuk pendidikan ekstra kurikuler yang terbukti mampu membentuk karakter anak bangsa. Pasalnya, mereka ditanamkan pendidikan yang memiliki jiwa patriotik, berbudi luhur, kejujuran, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan selalu berkarya.

MENARI - Bupati Wihaji ikut ambil bagian bersama 100 penari kuda lumping khas Banyuputih saat peringatan Hari Pramuka tingkat Kabupaten Batang, kemarin, di Kalibalik Banyuputih. (Dok Istimewa)

Demikian disampaikan Bupati Batang, Wihaji, saat membuka kegiatan upacara peringatan Hari Pramuka ke-58 tingkat Kabupaten Batang yang berlangsung di Lapangan Bola Desa Kalibalik, Kecamatan Banyuputih, Selasa ( 4/9).

"Trisatya dan Dasadarma Pramuka harus diimplemntasikan dalam keseharian sebagai anggota Pramuka sejati. Sebab sumpah pramuka tersebut bagian dari kontribusi membangun krmajuan Bangsa," kata Ketua Majlis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kwarcab Batang itu.

Oleh karena itu, lanjut Wihaji, selaku anggota Pramuka harus memiliki kesadaran akan pentingnya kesatuan persatuan untuk menjadikan NKRI yang kuat. Pramuka merupakan bagian oraganisasi yang tersusun rapi dan memiliki jiwa sosial yang tidak diragukan lagi.

Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Sarana Prasarana Kwatir Cabang Pramuka Kabupaten Batang, Lany Dwi Rejeki menyampaikan, upacara bendera peringatan Hari Pramuka ke 58 tingkat Kabupaten Batang juga dirangkai dengan Jambore Ranting selama 3 hari, tanggal 3-5 September 2019 di Lapangan Bola Desa Kalibalik, Kecamatan Banyuputih.

"Tema yang kita angkat pada peringatan Hari Pramuka Tahun ini Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI, yang bertujuan untuk bersama sama seluruh komponen Bangsa siap sedia membangun keutuhan NKRI," kata Lany.

Jambore Ranting Kecamatan Banyuputih berlangsung selama tiga hari diikuti oleh Pramuka Penggalang. Mereka akan mengikuti rangkaian kegiataan untuk membentuk karakter yang berbudi luhur serta cinta NKRI, dan kepemimpinan.

"Kwarcab Kabupaten Batang juga mengirimkan kontingan terbaiknya ke Jambore Daerah (Jamda) yang berlangsung di Kabupaten Blora. Untuk Jambore Ranting mengadakan Jambore di masing masing ranting," jelas Kepala Inspektorat Kabupaten Batang itu.

Dalam kesempatan tersebut, sebelum membuka Jambore Bupati Wihaji ikut menari bersama 100 penari kuda lumping khas Banyuptih. Para penari yang manyoritas Pramuka siaga tingkat SD terlihat lincah dan gemulai. (fel)

Tags :
Kategori :

Terkait