KOTA - Pekerjaan fisik lanjutan pembangunan tanggul pantai yang berada di pesisir utara Kota Pekalongan mulai dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Dinas Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto melalui Sekretaris Dinas, Khaerudin menjelaskan, di kawasan tersebut telah terbangun tanggul pantai untuk menghalau gelombang air laut. Di mana, pembangunan tanggul pantai itu pada tahun 2021 lalu masih dibangun sepanjang 400 meter.
"Kemudian, di tahun 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Dinas Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah kembali melanjutkan pembangunan tanggul pantai yang berlokasikan di sepanjang kawasan Pantai Sari Kota Pekalongan sepanjang 700 meter, yang tingginya disamakan dengan tinggi tanggul pantai yang sudah ada sebelumnya," ucapnya Selasa (9/8/2022).
Dia melanjutkan, Pusdataru Provinsi Jawa Tengah akan kembali menyelesaikan pembangunan tanggul pantai ke arah barat sampai titik Krematorium. Pembangunan lanjutan tanggul pantai pesisir utara Kota Pekalongan telah dianggarkan sebesar Rp12.75 miliar. Menurutnya, penyelesaian tanggul pantai ini dilakukan sebagai upaya menahan limpasan air laut agar tidak masuk ke wilayah permukiman warga.
"Pekerjaan fisik tanggul pantai tersebut merupakan program dari Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, namun selalu koordinasi dengan kami di DPUPR, terutama dalam persiapan pelaksanaan pekerjaan dan perencanaan kemarin. Termasuk saat sosialisasi ke warga di sekitar wilayah tersebut agar pelaksanaannya berjalan lancar dan optimal," pungkasnya.(nul)