Desember, Mall Pelayanan Publik akan Dilaunching

Kamis 18-07-2019,15:00 WIB

*Kementerian PAN RB Apresiasi Kinerja Pemkab Batang

BATANG - Keseriusan Pemkab Batang untuk memiliki Mall Pelayanan Terbaru (MPP) guna memaksimalkan pelayanan publik, mendapat apresiasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Hal itu diungkapkan oleh Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN RB, Diah Natalisa yang melakukan peninjauan di Rintisan Mall Pelayanan Publik di Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Batang, Kamis, (18/7/2019).

Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN RB, Diah Natalisa didampingi Kepala DPMPTSP dan Asisten Bupati serta wakapolres Batang saat meninjau lokasi rintisan Mall Pelayanan Publik. (dok istimewa)

"Modal utama mendirikan MPP adanya komitem kepala daerah, di Kabupaten Batang, Bupati Wihaji sangat sangat komitmen untuk memberikan pelayanan masyarakat yang mudah dan terintegrasi. Bupati mentargetkan bulan Desember mendatang MPP siap dilaunching, dan semoga bisa terwujud," kata Diah Natalisa.

Diah Natali menjelaskan, dalam pendirian MPP ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Untuk Kabupaten Batang sendiri, sejumlah tahapan sudah dilakukan, termasuk adanya rintisan MPP dan rencana pengembangan tempat yang ada di jadikan lokasi. Selain itu, juga sudah ada instansi eksternal yang membuka layanan di rintisan MPP yang ada, seperti imigrasi yang melayani pembuatan pasport

"Walaupun kami belum mengatahui secara detailnya, antusiasme stakeholder internal pemerintahan dan ekternal yang sudah memberikan pelayanan perijinan menjadi modal dasar untuk mendirikan MPP. Kami harap ada Pemkab Batang untuk terus melakukan konsultasi, sehingga Desember 2019 bisa terealisaikan melaunching MPP," jelas Diah Natalisa.

Dijelaskan pula bahwa MPP untuk dibangun tujuannya adalah untuk mempermudah pelayanan publik agar lebih baik, cepat dan nyaman. Karena itulah, faktor kenyamanan dan kemudahan serta kecepatan dari sebuah MPP juga harus diperhatikan. Jangan sampai banyak pelayanan perijinannya, tapi hanya ngumpul tidak mempertimbangkan pelayanannya.

Bupati Batang Wihaji ketika menerima kunjungan Deputi Pelayanan Publik Menterian PAN RB mengatakan, zaman sudah berubah dan kemajuan teknologi pun semakin canggih. Karena itulah, untuk meningkatkan pelayanan, Pemkab Batang berusaha mendirikan MPP supaya bisa memberikan pelayanan prima dengan cara efektif efisien, sederhana kepada masyarakat.

"Kita sudah ada 7 OPD yang disatukan layanannya dan sudah berlangsung di DPTMPST, yakni pelayanan perijinan kesehatan, Pendidikan, Perhubungan dan Pekerjaan Umum. Untuk institusi eksternal Keimigrasian untuk melayani pembuatan paspor," jelas Wihaji.

Ditambahkan, adapun rencananya di MPP sendiri nantinya akan ada 189 pelayanan publik dari eksternal Pemkab dan institusi vertikal. Oleh karena itu, Pemkab sudah mengaggarkan di anggaran Perubahan untuk menambah space atau ruangan, properti serta perangkat lunak lainya dan juga Sumber Daya Manusianya.

"Ruangan DPMPTS akan kita rubah dan akan ada penambahan space, serta ruang parkirnya. Hal ini agar tidak menimbulkan permasalahan baru. dan terpenting agar bisa memberikan kenyamanan pada masyarakat," tandas Wihaji. (red/hmb)

Tags :
Kategori :

Terkait