BATANG - Untuk menunjang kinerja para camat, Pemkab Batang telah membeli sebanyak 15 unit mobil baru. Namun, akibat terjadinya Pandemi Covid-19, hingga kini mobil tersebut belum dipergunakan.
Padahal, mobil berjenis MPV Mitsubishi Xpander tersebut sudah diserahkan oleh pihak dealer, bahkan sudah dilengkapi dengan nomor polisi.
"Jika memang mobil sudah siap, maka lebih baik diserahkan agar bisa dipergunakan. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sebelum mobil dipergunakan," ujar Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Batang, Danang Aji Saputra.
Danang menjelaskan, saat ini kondisi mobil dinas 15 camat memang sudah kurang layak, akibat dimakan usia. Karena itulah, pada tahun anggaran 2020, Pemkab dan DPRD Batang menyepakati pengadaan mobil dinas baru untuk menunjang kinerja para camat.
"Pembahasan anggaran pengadaan mobil hingga pengadaanya sendiri dilakukan sebelum Pandemi Covid-19 dan pemerintah menetapkan keadaan darurat non bencana alam. Jadi, tidak ada salahnya jika memang mobil dinas baru tersebut bisa dipergunakan," jelas anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar tersebut.
Danang menambahkan, jika mobil sudah diserahkan dan dipergunakan, maka jelas siapa yang harus bertanggungjawab dan merawatnya. Namun, jika tetap 'disimpan' saja, dikhawatirkan bisa terjadi kerusahakan.
"Lebih baik digunakan agar bisa dirawat dan dimanfaatkan, dari pada hanya terparkir begitu saja. Memang saat ini masih terjadi Pandemi, namun jangan sampai barang yang sudah dibeli tidak dimanfaatkan, bahkan mengalami kerusakan," tandas Danang. (don)