Siswa SMP Ini Dibully Teman-temannya Hingga Pingsan di Sekolah

Senin 03-02-2020,05:45 WIB

Kapolres Malang Kombes Leonardus Simarmata. Foto: Pojokpitu

MS siswa kelas 7 SMP Negeri di Kota Malang dirawat di Rumah Sakit Lavallet Kota Malang karena menjadi korban kekerasan yang dilakukan tujuh siswa dari kelas lain di sekolahnya.

Hampir di sekujur tubuhnya lebam setelah di-bully para siswa tersebut. Aksi bully ini terjadi di lapangan depan masjid sekolah. Tak ada yang mengetahui secara pasti kejadiannya.

TRS, alumni SMPN mengaku, dia mendengar ada siswa SMPN yang di-bully. "Awalnya didorong-dorong kemudian dipukuli dan ditendang hingga pingsan," kata TRS.

Sementara, ARD, siswa kelas 7, mengaku saat kejadian dia tidak masuk sekolah. Namun, dari informasi yang diterima aksi itu dilakukan hanya untuk bergurau.

Pihak sekolah belum bisa mengambil tindakan kepada 7 siswa yang melakukan aksi kekerasan terhadap siswa tersebut.

Polres Malang Kota sedang menyelidiki adanya dugaan kekerasan dan aksi bully terhadap seorang pelajar SMPN 16 Kota Malang, yang mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.

Kejadian itu menimpa salah satu siswa SMPN 16 Kota Malang kelas VII, berinisial MS dan saat ini dia tengah menjalani pengobatan di rumah sakit.

"Kami lakukan penyelidikan, jika nanti ditemukan ada tindak kekerasan terhadap anak, akan kami proses," kata Kapolres Malang Kombes Leonardus Simarmata usai menjenguk korban di rumah sakit.

Saat ini, lanjut Leo, pihak kepolisian tengah menunggu hasil visum yang dilakukan oleh tim dokter, untuk menentukan penyebab luka lebam di beberapa bagian tubuh pelajar berusia 13 tahun tersebut.

Nantinya, dalam menangani dugaan kasus kekerasan terhadap anak tersebut, pihak Polresta Malang Kota akan menerjunkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), termasuk melibatkan Unit Perlindungan Anak.

"Kami akan menunggu hasil visum, apakah benda tajam, benda tumpul, dan lainnya. Dokter yang akan menyatakan hal tersebut," ujar Leo. (antara//pojokpitu/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait