KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) masih gencar melaksanakan swab test gratis untuk masyarakat guna mengetahui perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya. Sayangnya, minat masyarakat untuk mengikuti tes usap ini dianggap masih rendah.
Seperti saat swab di Kelurahan Banyurip, Senin (30/11/2020), dari 76 warga yang terdaftar nyatanya hanya 33 yang ikut. "Dari data usia yang masuk 33 warga kategori pra lansia dan beberapa anak-anak, untuk target lansia sendiri dinilai masih kurang," ungkap petugas kesehatan setempat, Dian, di tengah tes usap yang dipusatkan di Posyandu Lansia Banyurip.
Sementara tim swab Dinkes, Irawan AMd mengatakan, swab gratis memang diprioritaskan untuk lansia karena risiko tinggi terpapar Covid-19. Hanya saja, karena banyak yang takut akhirnya swab dilakukan massal dan gratis. "Namun antusiasme warga masih kurang. Sebetulnya mereka bukan takut swab, tapi takut hasilnya," ujarnya.
Irawan juga mengingatkan masyarakat, bahwa kunci menghadapi pandemi ini adalah disiplin melaksanakan protokol kesehatan. "Sayangnya, di tengah tren kasus dan jumlah meninggal sedang naik, kesadaran masyarakat justru cenderung menurun. Pandemi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat," pungkasnya.