KOTA - Usai melaksanakan empat paket pekerjaan fisik peningkatan jalan yakni Jalan Angkatan 66, Jalan Karya Bhakti, Jalan KH Bukhori, dan Jalan WR Supratman, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat terus menyasar rekontruksi atau perbaikan di sejumlah jalan Kota Pekalongan terutama yang sering terdampak banjir dan rob,
Diantaranya, melanjutkan pekerjaan pengecoran Jalan Sidomukti Raya yang berada di Perumahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Jalan Labuhan 1 Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, dan Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Pekalongan Kukuh Adi menjelaskan, pekerjaan jalan-jalan tersebut, nilai kontraknya bervariasi dan akan dilakukan bersamaan dengan menggunakan dana APBD Kota Pekalongan maupun Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi.
"Yang terbaru, kami di bidang Bina Marga akan mengerjakan perbaikan dan peninggian jalan di Jalan Labuhan 1, Kelurahan Degayu, Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Pringrejo, Jalan Sidomukti Raya di Perumahan Panjang Indah yang sudah dilakukan SPK progresnya sudah mulai pengurukan," ungkap Kukuh.
Kukuh menerangkan, untuk pekerjaan fisik jalan yang sudah ter-SPK-an lainnya yakni Jalan Samudra Pasai Panjang Baru dengan dana Bankeu, Jalan di sekitar wilayah Klego-Slamaran tepatnya pinggir sungai Rusunawa Slamaran. Adapun pekerjaan jalan-jalan tersebut berupa peninggian jalan dan dilakukan pengecoran beton FS 45.
Kukuh menyebutkan, untuk nilai kontrak perbaikan jalan di Jalan Ahmad Dahlan, Pringrejo dengan dana Bankeu senilai Rp 2,4 miliar, Jalan Labuhan 1, Degayu sekitar Rp1,39 miliar, dan Jalan Sidomukti Raya Rp400 juta dengan panjang bervariasi yakni menyambung pengecoran beton awal sampai Jalan depan Kelurahan Panjang Baru.
"Kalau yang Jalan Ahmad Dahlan kemarin ada perubahan adendum perubahan desain untuk ditambah panjang lagi, rencana kemarin dari beton lama nyambung ke selatan sekitar 400 meter, karena di sana masih banyak jalan yang rusak juga," tuturnya. Sedangkan untuk Jalan Labuhan 1 panjang yang dikerjakan sekitar 500 meter.
Pekerjaan fisik terbaru di sejumlah jalan ini akan dilakukan bersamaan, karena kontraknya bareng, dan rekanan yang mengerjakan berbeda-beda dengan harapan target di bulan November 2022 mendatang semuanya bisa selesai.
"Kemudian, saat ini yang masih dalam proses lelang di Jalan Dharma Bakti, Medono berupa pengaspalan dengan dana Bankeu," tandasnya. (way)