KOTA - Di awal tahun 2021 ini, Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah merampungkan pemasangan dua unit pompa 'mobile' untuk menyedot genangan banjir di dua lokasi.
Kedua pompa berkapasitas 50 liter per detik itu masing-masing telah dipasang di Kampung Baru, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat dan di Muara Clumprit, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.
Menurut Kabid SDA DPUPR, Khaerudin, pompa mobile tersebut berfungsi untuk menyedot genangan banjir di lokasi setempat. Pompa-pompa tersebut merupakan bagian dari pengadaan pompa di akhir 2020 lalu. "Ada dua pompa mobile dari pengadaan tahun 2020, keduanya dipasang di Tirto Kampung Baru dan Muara Clumprit," ungkap Khaerudin, Selasa (5/1/2021).
Sebelumnya, pada November 2020 lalu Khaerudin juga menyampaikan bahwa sebagai upaya mengantisipasi terjadinya banjir yang semakin meluas saat musim hujan, DPUPR melakukan pengadaan sejumlah pompa yang dipasang di beberapa titik wilayah yang rawan genangan.
Pompa-pompa tersebut diprioritaskan di wilayah dengan genangan yang banyak, luas dan lama surutnya diantaranya di Wilayah Slamaran, Jalan Kusuma Bangsa, Pabean dan Tirto.
Pengadaan pompa mobile dengan anggaran Rp200 juta ini ada 2 buah dengan kapasitas 150 liter per detik yang ditempatkan di titik-titik genangan yang memang belum ada pompanya untuk diarahkan di titik genangan tersebut.
Kemudian DPUPR juga melakukan pengadaan pompa skala lingkungan kecil dengan kapasitas 12 hingga 15 liter per detik sebanyak 30 pompa yang terdiri dari 10 pompa alcon yang menggunakan solar.
Ada pula 20 pompa celup dengan kapasitas sampai 50 liter per detik yang ditempatkan di gang-gang yang pengadaannya sudah dimulai sejak awal tahun. Selanjutnya, di pertengahan tahun diperbanyak lagi dan sebagian sudah didistribusikan ke wilayah Krapyak,Tirto, Pabean yang rawan terjadi banjir. (way)