BATANG - Tidak hanya Bupati Kendal yang memberikan dukungan terhadap pendirian Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (Umkaba). Respon positif juga ditunjukkan Bupati Batang, Wihaji, yang berharap keberadaan perguruan tinggi swasta ini bisa mempercepat kemajuan kualitas pendidikan dan SDM di Kabupaten Batang.
"Pemkab sangat mendukung adanya pengembangan ilmu pengetahuan di Batang. Oleh karenanya, kami juga mendukung pendirian Umkaba di mana juga nantinya mampu mendukung peningkatan SDM Batang. Khususnya nanti dalam menyambut KITB," ujarnya saat audiensi dengan PDM Batang dan STKIP Muhammadiyah Batang, Selasa (12/10/2021).
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Batang, Ali Trigiatno mengatakan, tujuan audiensi ini adalah silahturahmi dan diskusi terkait dengan program kerja Muhammadiyah Batang yang disinkronkan dengan pembangunan di Batang. Baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, maupun bidang ekonomi.
"Alhamdulillah, Pak Bupati sangat mendukung sekali adanya rencana merger STKIP Mihammadiyah Batang dengan STIKES Muhamdiyah Kendal menjadi Universitas Muhammadiyah Kendal dan Batang (Umkaba)," terangnya.
Saat ini STKIP muhammadiyah Batang adalah satu satunya perguruan tinggi milik masyarakat Batang dengan program studi yang memiliki prospek prodi yang dibutuhkan. Seperti Prodi Pendidikan SD dan Prodi Bahasa Inggris.
"Maka dihimbau kepada masyarakat Batang bila akan mengkuliahkan putra putrinya cukup di Batang saja karena lebih murah. Dan dengan adanya UMKABA dihaharapkan dapat memenuhi permintaan tenaga kerja yang dibutuhkan di Kawasan Industri Terpadu Batang, yang membutuhkan tenaga kerja kurang lebih 300.000 karyawan," jelas Ali Trigiatno.
Ketua STKIP Muhammadiyah Batang, M Isnanto menjelaskan, saat ini Umkaba sudah diproses pendiriannya dan ditargetkan rampung pada tahun 2022. Umkaba akan memiliki beberapa fakultas, seperti Fakultas Pendidikan dan Keguruan, Fakultas Kesehatan , Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta dan Fakulatas Komputer/Biologi. (nov)