Konsumsi Jelly-jelly saat Jam Istirahat, 8 Siswa SDN Denasri Kulon 02 Keracunan

Konsumsi Jelly-jelly saat Jam Istirahat, 8 Siswa SDN Denasri Kulon 02 Keracunan

SOSIALIASI - Dinkes Batang saat melakukan peninjauan dan sosialisasi ke SDN Denasri Kulon Batang. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Nasib malang menimpa delapan siswa SDN Denasri Kulon 02, Selasa 14 Januari 2024. Delapan siswa mengalami keracunan usai mengkonsumsi jelly-jelly pada jam istirahat. Korban mengalami keringat dingin hingga muntah-muntah.

Plt Kepala SDN Denasri Kulon 02, Anny Fatun menjelaskan bahwa kepanikan sempat terjadi karena para siswa tiba-tiba mengeluhkan gejala keracunan. Seperti lemas, pucat, keringat dingin, hingga muntah-muntah. 

BACA JUGA:Rapat Paripurna Pengumuman Paslon Terpilih Pilkada Hanya Dihadiri 21 Anggota DPRD Kabupaten Batang

"Jajannya itu diminum katanya rasanya asam-asam aneh gitu, ada yang ngomong seperti nangka busuk. Yang lain langsung ada yang beli, ada yang dibuang," ucapnya saat diwawancarai media.Rabu 15 Januari 2025.

Para siswa langsung dicarikan air kelapa munda untuk menetralisir efek racun. Ia bersyukur efek racun langsung reda setelah diberi minum air kelapa muda. Beberapa siswa lain yang masih merasakan gejala keracunan sampai muntah-muntah. 

BACA JUGA:SMPN 3 Subah Batang Ajak Pelajar Eksplor dan Peduli Alam Sekitar Lewat LDK

"Alhamdulillah tidak ada yang sampai dibawa ke Puskesmas maupun Rumah Sakit. Gejala keracunannya langsung reda setelah dikasih air degan ijo itu," imbuhnya.

Setelah berangsur pulih, para siswa yang keracunan langsung diperbolehkan pulang. Hingga Rabu 15 Januari 2025, beberapa siswa masih merasakan pusing dan belum berangkat sekolah.

Dinas Kesehatan Kabupaten Batang pun datang untuk memeriksa sampel makanan. Tidak hanya jelly-jelly, mereka membawa beberapa sampel lain untuk memastikan apa yang membuat para siswa keracunan. Karena belum diketahui secara pasti, makanan apa yang menyebabkan keracunan. 

"Tadi dari Dinkes datang, mengambil sampel jelly-jelly, sosis, mie kemasan kecil, itu masih diperiksa yang mana yang bikin keracunan," terang Anny.

BACA JUGA:Hidup Sebatangkara, Lansia di Kajen Mendapat Berkah Bedah Rumah dari Polres Pekalongan

Setelah kejadian itu, pihaknya mengimbau para siswa agar jajan lebih berhati-hati dan pilah-pilih. Jajanan jelly-jelly itu diduga baru dijual, sehingga banyak siswa yang penasaran. Kebanyakan siswa yang keracunan berasal dari kelas 3 dan 2. 

"Ke pedagang, ayo kita jaga kesehatan bareng-bareng. Kalau ada jajanan yang kemasannya aneh, bisa pilah-pilih," tandasnya. (Nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: