Dua Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di RSUD Batang Dinyatakan Sembuh

Senin 18-05-2020,10:45 WIB

Direktur RSUD Kalisari Batang (kiri) saat memberikan penjelasan pada awak media terkait penanganan pasien Covid-19.

BATANG - Dua pasien positif Covid-19 atau virus Corona yang dirawat di RSUD Kalisari Batang, telah dinyatakan sembuh. Hal itu didasarkan dari hasil Swab test yang telah dilakukan terhadap keduanya, dan dinyatakan negatif.

"Alhamdulillah, dua warga Batang yang sebelumnya dinyatakan positif Corona, kini sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Meski demikian, keduanya tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sebelum berinteraksi dengan orang lain," ungkap Direktur RSUD Kalisari Batang, dr Tri Handoko, Senin (18/5/2020).

Dr Tri Handoko menjelaskan, dua pasien sembuh tersebut merupakan warga Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman dan warga Desa Donorejo, Kecamatan Limpung. Keduanya sebelumnya berdasarkan hasil Swab Test dinyatakan positif terpapar Covid-19. "Mereka menjalani perawatan intensi di RSUD Batang selama 14 hari, dan setelah dilakukan swab test lagi, ternyata sudah negatif. Untuk memastikan keduanya sembuh, swab test tidak hanya dilakukan sekali, namun hingga empat kali," jelasnya.

Selain dua pasien sembuh, saat ini RSUD Kalisari juga tengah merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Total ada 22 PDP dan beberapa diantaranya telah dinyatakan sembuh, dan negatif Covid-19.

"Untuk perawatan ODP, PDP maupun positif Covid-19, di RSUD Batang ini telah disiapkan tiga ruangan. Yaitu Cempaka 1 dengan kapastitas 6 tempat tidur, ruang Bougenville dengan kapasitas 12 tempat tidur, serta Cempaka 2 dengan 6 tempat tidur, sehingga total ada 24 tempat tidur," jelas Tri Handoko didampingi Kasubag TU.

Ditambahkan, sebanyak 225 orang tenaga medis dan non medis yang berada di RSUD Kalisari Batang dan bersinggungan dengan pasien PDP maupun positif, juga sudah menjalani Rapid Tes guna mengantisipasi jika ada yang terpapar Covid-19. Hasilnya, seluruhnya negatif.

"Hasil Rapid Tes tenaga medis dan non medis semua negatif. Selama menangani pasien, seluruh tenaga medis menggunakan APD (alat pelindung diri) yang lengkap agar tidak terpapar Covid-19. Hal itu juga tidak terlepas dari kepedualian Bupati Batang terhadap tenaga medis, sehingga kebutuhan APD terpenuhi. Dengan begitu, pelayanan pada pasien bisa optimal, disisi lain tidak ada tenaga medis yang terpapar Covid-19," tandas Tri Handoko. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait