Duh, Pemkab Batang Darurat Kearsipan

Rabu 03-07-2019,13:00 WIB

*Atensi Pengarsipan OPD masih Minim

Batang - Saat ini, banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Batang minim atensi dalam pengarsipan. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Batang disebut dalam kondisi darurat arsip.

KENALKAN - Kepala Disperpuska Batang, Rakhmat Nurul Fadilah saat mengenalkan aplikasi Simardi untuk pengelolaan arsip kepada salah satu peserta. NOVIA ROCHMAWATI

Hal itu disampaikan Kepala Disperpuska Batang, Rakhmat Nurul Fadilah saat ditemui di sela-sela Bintek Otomasi Kearsipan untuk OPD yang digelar di Aula Dispermasdes, Selasa (2/7). Bintek tersebut diharapkan dapat meningkatkan atensi OPD akan kegiatan kearsipan.

"Potret sekarang kearsipan OPD sangat terbatas, kepedulian bisa dihitung dengan jari, bahkan berdasarkan reking di Jawa Tengah Batang nomor empat dari bawah. Maka kita sampaikan darurat kearsipan," ujar Rakhmat.

Posisi darurat arsip harus disikapi bersama dengan semua OPD, karena bukan semata-mata tanggung jawab Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) yang dipandegani oleh Disperpuska.

"LKD itu arsip statis, yang seharusnya semua OPD bergerak dalam pengelolaannya, dan yang terjadi sekarang tidak ada petugas kerasipan secara jelas, hanya diurusi di sekertariatan," jelas Rakhmat.

Oleh karenanya, melalui bimbingan teknis itu dia juga berharap ada petugas kerasipan yang jelas dan siap menyusun arsip. "untuk keluar dari posisi darurat arsip, dan mempermudah dalam penyusunanya maka harus masuk dalam era digitalisasi. Namun kita harus ada pondasinya terlebih dahulu, seperti regulasi dan sumber daya manusianya," bebernya.

Rahmat juga mengakui bahwa Kabupaten Batang kalah start dalam menindaklanjuti UU Nomor 43 tahun 2009 dalam bentuk peraturan daerah, sebagai dasar pijakan untuk menerbitkan regulasi pelaksanaan di lapangan.

"Kalau sudah ada regulasi perda akan lebih menguatkan lagi untuk menggerakkan OPD. Karena idelanya harus ada Perda, Peraturan Bupati dalam meningkatkan kualitas penyusunan arsip secara digitalisasi, karena kita menggunakan Sistem Informasi Manajemen Arsip Dinamis (Simardi) untuk mempermudah penyusunan arsip," pungkasnya. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait