Gelar Pendidikan Madin Ala Ponpes

Jumat 22-11-2019,15:25 WIB

*Maulid Nabi Madin Ma'arif

BERKUMPUL - Para santri Madin Ma'arif Dukuh Kepatihan tengah berkumpul dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (20/11).

WIRADESA - Dalam rangka menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Madrasah Diniyah Ma'arif Dukuh Kepatihan Wiradesa menggelar peringatan maulid di halaman madrasah, Rabu Malam (20/11). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh santri, segenap asatidz serta para pengurus.

Berbeda dengan peringatan maulid pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini didapuk sebagai panitia pelaksana kegiatan ialah para santri dari kelas Madrasah Diniyah Wustho.

Koordinator Kegiatan Ustaz M Faidho Rohim, mengatakan, "Alhamdulillah tahun ini selain tingkat Madrasah Diniyah Awaliyah, kami juga membuka tingkat lanjutan yaitu Madrasah Diniyah Wustho. Sehingga dalam acara peringatan maulid nabi ini, kami ingin melatih anak-anak untuk bisa kreatif, tanggap, dan ikut ngurip-nguripi Madrasah Ma'arif ini," tutur dia.

Madrasah Diniyah yang dipimpin oleh Kyai M. Ulinnuha ini, juga cukup banyak mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya dibuktikan dengan perkembangan jumlah siswa yang kini sudah mencapai 130 santri. "Kami selaku pengurus sangat bersyukur dan mengapresiasi dengan keberadaan Madin Ma'arif ini. Jika diingat dulu jumlah santri hanya 20, sekarang sudah lebih dari 100," ujar Ketua Pengurus Yayasan Ma'arif Dukuh Kepatihan, H Nasrullah.

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1441 ini, Ustaz Muhammad Ridwan, sebagai pengisi mauidhoh hasanah juga berpesan agar seluruh santri tetap menjaga semangat dalam menjalani kewajiban mencari ilmu terlebih ilmu agama.

Seperti diketahui, Madin Ma'arif merupakan pendidikan lanjutan dari tingkat Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang memiliki konsentrasi kajian kitab-kitan salaf termasuk ilmu fiqih, ahlaq, tauhid, alquran, dan juga hadits. Meski bukan merupakan pondok pesantren, Madin Ma'arif Dukuh Kepatihan tetap memegang teguh budaya pesantren yang penuh tawadhu'. "Semoga keberadaan Madin ini bisa menjadi penyejuk, mampu meningkatkan semangat santri untuk tetap mengaji dan belajar ilmu agama," pungkas Ustaz Faidho. (yak)

Tags :
Kategori :

Terkait