KOTA - Operasi pasar minyak goreng oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) untuk membantu menstabilkan harga di tengah kelangkaan minyak goreng masih akan berlanjut.
Sebelumnya, operasi pasar murah telah digelar Pemkot bekerja sama dengan Bulog dan distributor minyak goreng di beberapa lokasi. Terakhir, Rabu (2/3/2022) lalu, digelar di lima titik. Saat itu ada 34 liter minyak goreng serta 1 ton beras untuk didistribusikan ke masyarakat.
Kabid Perdagangan Dindagkop-UKM setempat, Junaenah, menjelaskan untuk di titik pertama berada pada Kantor Kecamatan Pekalongan Utara, dimana stok yang disiapkan adalah 2 ribu liter minyak goreng dan 1 ton beras dengan harga Rp14 ribu untuk minyak per liter dan Rp 22 ribu untuk 2,5 kilogram beras.
"Hari ini kami ada di 5 titik, selain di Kecamatan Pekalongan Utara, 4 titik lain yakni di Kelurahan Tirto , Pringrejo, Jenggot dan Kuripan Kertoharjo, disiapkan masing-masing 8 ribu liter minyak goreng," ucap Junaenah.
Menurut Junaenah, di titik Kecamatan Pekalongan Utara, selain minyak goreng juga disediakan operasi pasar murah untuk beras yang bekerjasama dengan Bulog Kancab Pekalongan. Sedangkan untuk 4 titik di kelurahan lainnya hanya tersedia operasi pasar minyak goreng murah bekerja sama dengan CV Sugih Abadi Makmur, salah satu distributor minyak goreng di Kota Pekalongan.
Pihaknya menjelaskan, digelarnya kembali operasi pasar murah untuk warga karena melihat kondisi sekarang untuk minyak goreng masih sulit diperoleh masyarakat bahkan tidak sedikit harganya masih mahal.
Junaenah menambahkan rencananya pasar murah semacam itu masih akan dilaksanakan lagi. Pada minggu pertama bulan Maret ini dilaksanakan di delapan titik, meliputi Kelurahan Tirto, Pringrejo, Kuripan dan Jenggot pada 2 Maret 2022, kemudian Kelurahan Kauman, Poncol, Krapyak serta Panjang Wetan pada 4 Maret.
"Dengan terus dilakukan operasi pasar murah khususnya untuk minyak goreng itu agar stok minyak goreng bisa merata dan masyarakat mendapatkan harga yang sesuai HET. Pada pekan depan gelaran operasi pasar rencananya akan kembali dilakukan setelah kami memastikan ketersediaan stok pada distributor terkait," tegasnya. (way)