*SDN Buaran
KOTA - Dalam rangka meningkatkan semangat membaca kepada siswa, SDN Buaran bersama Dinarpus Kota Pekalongan melakukan kerjasama program Perpustakaan Keliling (Perpusling) yang diagendakan setiap satu bulan sekali.
Demikian disampaikan Ketua Program Perpusling, Sri Hayati kepada Radar Pekalongan, Rabu (5/8/2020). Program Perpusling, menurutnya sudah dilaksanakan sejak lama bahkan itu menjadi program turun temurun karena memang memiliki manfaat yang baik bagi para siswa, namun saat ini program tersebut terhenti karena adanya pandemi dan berencana dilanjutkan saat situasi normal kembali.
"Perpusling ini sangat membantu kita untuk meningkatkan minat baca siswa, disaat mereka bosan dengan koleksi perpus sekolah mereka memiliki pilihan lain untuk memilih bahan bacaan di Perpusling," imbuh Sri.
Setiap siswa diperkenankan memilih bahan bacaan sendiri sesuai yang diinginkan, namun tetap ada pantauan dari sekolah apakah buku yang mereka pilih sesuai dengan usia mereka. "Meski bebas pilih sendiri, tapi saya ngecek satu-satu. Kalau misal tidak sesuai biasanya saya suruh ganti," terangnya.
Untuk perawatan buku, saya memang sedikit memiliki aturan yang ketat. Mereka harus mengembalikan buku dalam waktu tiga sampai satu Minggu. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kelalaian serta tanggung jawab bagi siswa yang meminjam. Meski sedikit rumit, karen melayani anak-anak usia SD namun Perpusling ini menjadi upaya bersama untuk menghindarkan anak dari gadget atau membuang waktu dengan sia-sia. "Karena masyarakat kita masih tergolong memiliki minat baca rendah ya, maka sudah menjadi tugas kita bersama untuk menyelamatkan generasi bangsa agar mereka suka membaca buku, karena buku adalah jendela dunia," ujar Sri.
Meskipun sudah bagus, namun wanita yang saat ini juga mengampu PAI ini berharap kepada Dinarpus untuk memfilter buku-buku yang hendak dibawa keliling ke SD, karena ada buku-buku yang ternyata bukan konsumsi anak SD. (mal)