LEBAKBARANG - Diguyur hujan deras selama dua jam, empat titik tebing di tepi jalan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan longsor. Warga desa setempat bersama aparat gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan tim kecamatan kerja bakti bersihkan material longsor yang tutupi badan jalan, Selasa (11/1/2022).
Kades Sidomulyo, Yanto, kemarin, mengatakan, empat titik longsor terjadi di desanya. Dua titik longsor terjadi di Parakandowo, di Dukuh Nambangan ada satu titik, dan satu titik di Dukuh Sipetung. "Itu semuanya tebing jalan yang longsor," terang dia.
Dikatakan, warga bersama aparat gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan kecamatan hingga kemarin pagi sudah membersihkan material longsor di titik Parakan. Untuk material longsor di titik Sipetung hingga pukul 11.30 WIB masih dibersihkan oleh warga bersama aparat gabungan. "Akses jalan sekarang sudah bisa dilalui lagi," katanya.
Disebutkan, longsor itu akibat hujan lebat selama dua jam lebih pada hari Senin (10/1/2022). Diakuinya, dari lima pedukuhan di desanya ada tiga dukuh yang wilayahnya rawan longsor, yakni Dukuh Nambangan, Sipetung, dan Parakandowo. "Kalau musim hujan seperti ini, warga akan lebih berhati-hati dan waspada dengan potensi longsor," ungkap dia.
RUMAH DIKOSONGKAN
Bahkan, kata dia, ada satu rumah di Dukuh Sipetung dikosongkan atau tidak dihuni oleh pemiliknya karena depan rumahnya longsor. Rumah itu milik Kaliri. Rumah ini dihuni tiga jiwa. "Sementara pemilik rumah pindah, tidur di rumah saudaranya. Depan rumahnya yang kena longsor," tutur dia.
Camat Lebakbarang, Paijal Imron, menambahkan, untuk membersihkan material longsor di empat titik itu, warga bersama tim dari Polres Pekalongan, Kodim 0710 Pekalongan, BPBD, dan kecamatan lakukan gotong-royong, kemarin. "Pembersihan longsoran saat ini sudah selesai. Jalan bisa dilalui lagi," kata dia, kemarin siang.
Ia berharap, kewaspadaan akan potensi bencana alam lebih ditingkatkan. Koordinasi lintas sektoral juga dijalin agar cepat atasi bencana yang ada. Danramil Lebakbarang, Kapten Inf Budiharto, saat pimpin kerja bakti, mengatakan, untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat karena terdapat bencana alam tersebut adalah dengan bergotong-royong bersama warga dan instansi lainnya membersihkan material yang menutup akses jalan.
"Akibat hujan yang cukup tinggi kemarin sore, ada empat titik wilayah yang mengalami bencana alam tanah longsor. Kita langsung berkoordinasi dengan camat, BPBD serta masyarakat untuk bekerjasama gotong-royong membersihkan material longsoran ini," jelas Danramil.
Dikatakan, lokasi longsoran ada beberapa titik. Untuk itu, Kodim 0710 Pekalongan mengirimkan 1 peleton pasukan untuk membantu warga membersihkan material longsoran tersebut, dengan harapan jalan cepat bersih dan bisa segera dilewati kembali.
"Dari Kodim mengirimkan 25 orang prajurit ditambah dengan anggota Koramil Lebakbarang. Harapan kami seluruh titik longsor bisa segera tertangani dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali," kata dia.
Sementara itu, Kadus Nambangan, Warno, mengapresiasi adanya pasukan TNI dari Kodim 0710 Pekalongan, Polres Pekalongan, dan lainnya yang ikut membantu masyarakat dalam membersihkan material longsoran tersebut.
"Saya mewakili warga mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak TNI dari Kodim 0710 Pekalongan, bapak polisi dan lainnya yang sudah bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan kerja bakti pembersihan material longsoran ini," katanya.
Ia berharap kepada pemerintah daerah untuk memberikan bantuan dan perhatian berupa pembuatan senderan penahan bahu jalan yang sudah tergerus oleh longsor.
"Kami berharap pemerintah daerah bisa membantu dengan membuat senderan penahan bahu jalan, sehingga apabila terjadi hujan lagi tidak terjadi longsor yang bisa memutus jalan ini," harap Warno. (had)