**Untuk Kemajuan Kabupaten Pekalongan
WIRADESA - Organisasi Masyarakat Pro Jokowi (Ormas ProJo) Kabupaten Pekalongan siap untuk bersinergi dalam mengawal pembangunan desa. Demikian dikemukakan Ketua Ormas DPC Projo Kabupaten Pekalongan Ismail Candra saat bertemu Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi di Hotel Horison, Rabu (7/11) malam.
Dalam pertemuan Pengurus ProJo Kabupaten Pekalongan bersama Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi yang juga sebagai Ketua Umum Omas Projo, dibahas mengenai program pembangunan yang ada di desa. Dengan demikian masyarakat benar benar merasakan kucuran dana dari pusat sehingga sesuai sasaran. Sebab di Kabupaten Pekalongan terdapat 285 desa dan kelurahan yang kini pembangunannya sudah bisa dirasakan masyarakat sekitar.
Ismail Candra menyampaikan bahwa Ormas DPC Projo Kabupatan Pekalongan diberikan restu oleh Wamendes untuk bersinergi dengan Pemda dalam rangka mengawal pembangunan di desa desa yang ada di Kabupaten Pekalongan. Terkait pengawalan pembangunan desa, projo siap untuk membantu program desa dan pemda agar bisa bersinergi dengan program kementerian desa.
"Karena dalam hal pembangunan desa, tolak ukur keberhasilan ada 4 pilar penting yaitu Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur. Untuk itu kami harapkan Projo bisa membantu pengawalan ini agar program desa bisa berhasil guna dan tepat sasaran, " terangnya. Dikatakan, dengan melihat era saat ini, Projo juga siap membantu untuk memberikan konsep kepada desa desa yang ada di Kabupaten Pekalongan terkait dengan program inovasi desa dengan berdasarkan pada 4 pilar indikator kemajuan desa. Sebab Ormas Projo merupakan Ormas yang sudah mengawal kebijakan pemerintah presiden Joko Widodo sejak tahun 2014.
"Projo juga siap untuk ikut serta mengawasi pengalokasian dana desa agar tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat, " lanjutnya. Meskidemikian ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam membangun atau pun memajukan desa, sebab tanpa adanya dukungan dari masyarakat maka program program desa tak bisa tercapai. (Yon)