KOTA - Dalam rangka menumbuhkan karakter jiwa wirausaha, SMPN 3 Pekalongan menggelar market day sebagai upaya mewujudkan literasi finansial yang menjadi komponen penanaman pendidikan karakter.
Waka Humas SMPN 3 Pekalongan, Budi Darsono mengatakan, dari market day ini siswa diajak belajar bagaiamana mereka dapat menghasilkan produk dan mendapatkan uang kemudian mengelola pendapatan mereka. Tak hanya itu, bahkan market day ini mampu meningkatkan jiwa kreatifitas serta inovasi para siswa dalam mengembangkan diri. Sehingga mereka terlatih untuk survive di era globalisasi.
"Saya itu sering mengatakan pada anak, kalau kalian mau kaya maka jangan mengharapakan jadi PNS, tapi kalian harus jadi pengusaha. Nah dengan begini mereka jadi bisa melihat peluang-peluang yang ada," terangnya.
Kegiatan yang sudah ke dua kali digelar oleh SMPN 3 Pekalongan ini, sengaja didesain bersamaan dengan penerimaan raport siswa. Selain waktu siswa lebih leluasa untuk menyiapakan perlengkapan, orang tua siswa juga ikut melihat kreatifitas putra-putri mereka.
"Semua kegiatan diisi oleh kreativitas siswa, baik produk-produk market day, maupun pentas seni hasil dari class meeting juga kami tampilkan. Jadi nanti para orang tua melihat bahwa disini putra-putri mereka tidak hanya belajar didalam kelas, namun juga pelajaran untuk bekal kehidupan mereka juga peroleh dari sini," jelas Budi.
Pihaknya berharap, kegiatan market day yang baru pertama kali dilakukan ini, bisa menjaci program tahunan yang terus berkembang, serta mampu menjadi inspirasi sekolah-sekolah lain dalam hal menumbuhkan literasi finansial.
Budi menambahkan, literasi finansial yang dibentuk dalam market day yang digelar oleh SMPN 3 Pekalongan menjadi salah satu implementasi komponen dari 5 komponen pencapain pendidikan karakter, yaitu kemandirian. "Tujuan market day ini, bisa melatih siswa untuk mempunyai kreativitas, kemandirian sehingga diharapkan besok kelak dalam menata menajemen keuangan mereka mampu mengelolanya," imbuhnya.
Semua siswa juga dilibatkan dalam pelaksanaan market day, ada 12 stand dengan setiap stand dikelola oleh masing_masing kelas. Sehingga pembelajaran tepat dirasakan oleh semua siswa.(mal).