*Genjot IPM, Siapkan Naker
BATANG - Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus menjadi visi-misi program Bupati dan Wakil Bupati Batang, Wihaji-Suyono. Salah satu sektor yang terus digenjot adalah bidang pendidikan. Pemkab Batang terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendirikan sarana pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi.
Kepala Bapelitbang Batang, Ari Yudianto menjelaskan, salah satu yang nantinya akan dihadirkan adalah Politeknik Megatronika di bawah Kementerian Perindustrian dan juga SMK negeri di Kecamatan Tulis. Kehadiran dua sarana pendidikan menengah dan tinggi ini diharapkan dapat mendongkrak IPM masyarakat Batang, khususnya di bidang pendidikan.
"Jadi salah satu alasan mengapa IPM kita rendah adalah banyaknya masyarakat Batang yang mengenyam pendidikan di luar Batang. Maka salah satu solusinya adalah dengan membangun perguruan tinggi dan pendidikan menengah berkualitas di Batang. Kita sudah ada Undip, UNISS, kemudian STIKP Muhammadiyah, dan nanti akan disusul dengan Politeknik Megatronika yang akan di bangun di Kawasan Industri Terpadu Batang dan lainnya," jelasnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Selain mendongkrak IPM, kehadiran Politeknik Megatronika dan SMKN di Kecamatan Tulis ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang siap kerja. Terlebih kehadiran KIT tentunya akan menyerap tenaga kerja baru, dimana harus ditunjang dengan SDM lokal yang memadai. Sehingga putra daerah tidak hanya bisa sekadar menonton pembangunan KIT Batang, tetapi juga turut menikmati efek positif pembangunan.
"Dengan adanya dua fasilitas pendidikan ini juga untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di KIT nantinya. Baik untuk tenaga kerja lulusan SMK sederajat dan juga lulusan perguruan tinggi. Untuk penjuruaan SMK dan prodi di politeknik juga nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan KIT. Sehingga harapannya lulusan bisa segera terserap di KIT," pungkasnya. (nov)