Soal Pilkada, PDI-P Tetap Tunggu rekom

Rabu 08-07-2020,15:40 WIB

KAJEN - Dua bulan jelang pendaftaran Pemilukada Kabupaten Pekalongan, kabar soal bursa calon Kepala Daerah kian menghangat. Seperti bursa bakal calon bupati dan wakil bupati dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P).

Kabar pertama, PDI P bakal dipinang oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ada juga kabar Partai Golkar menggaet PDI Perjuangan sebagai wakil.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan Sumar Rosul ketika dikonfirmasi adi Radar, Selasa (7/7/2020), mengatakan bahwa DPC PDI Perjuangan masih tetap menunggu keputusan DPP tentang siapa rekomendasi yang akan turun sebagai bakal Calon atau Wakil Calon Bupati Pekalongan dalam bursa Pilkada. Menurutnya, sebagai kader partai pihaknya tetap tegak lurus pada keputusan partai.

"Saat ini kita masih menunggu siapa nanti rekomendasi yang turun baik calon bupati atau wakil bupati Pekalongan untuk Pilkada 2020 mendatang. Adapun untuk mensukseskan Pilkada kami sudah berkomunikasi dan konsolidasi untuk bisa berkoalisi, " katanya.

Diterangkan, rekomendasi diperkirakan bakal keluar pada bulan Juli 2020 ini. "Ya kita tunggu saja rekomendasi dari DPP, setelah itu semua kader baik DPC, PAC dan Ranting kita gerakan, " ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sumar juga menerangkan soal kabar adanya kader PDI Perjuangan yang dipinang untuk dijadikan wakil. Menurut dia, bila PDI Perjuangan mengajukan calon sendiri, sementara kader tersebut menerima pinangan dari partai lain, maka yang bersangkutan bisa dikenakan sanksi. Sebab apapun keputusan partai harus dijalankan oleh semua kader.

"Semua itu ada komitmennya, kalau memang kader tidak patuh apalagi yang duduk di Fraksi PDI Perjuangan melanggar akan dikenakan sanksi sesuai apa yang berlaku."(yon)

Tags :
Kategori :

Terkait