*Ada yang Pasang Foto Bareng Wabup
KENDAL - Dinamika Pilkades Serentak 2022 di Kabupaten Kendal telah menunjukkan geliat di sejumlah desa. Bahkan, meski tahapan kampanye belum juga dimulai, beberapa calon kepala desa (cakades) terpantau sudah curi start.
Seperti terlihat di Desa Tanjunganom, Kecamatan Rowosari, para calon kades sudah mengkampanyekan dirinya melalui pemaasangan baliho di sejumlah titik. Padahal sesuai jadwal tahapan Pilkades, aktivitas kampanye cakades baru dilaksanakan pada 17 Oktober 2022.
Bahkan, ada salah satu baliho cakades yang memajang foto Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki di balihonya. Tampak di dalam baliho tersebut sang calon bersalaman dengan Wabup Basuki dan tertulis salam komando.
Dikonfirmasi soal pencatutan gambarnya pada baliho salah satu calon kades, Wabup Basuki pun geram. Pasalnya, pemasangan fotonya itu bisa mengganggu kondusivitas di desa.
Awalnya Wabup Basuki tidak mengetahui ada pemasangan gambar fotonya dan tidak tahu menahu hal tersebut. "Saya awalnya tidak mengetahui dan tidak ada perintah untuk mencantumkan foto saya. Untuk itu saya sudah memerintahkan diturunkan baliho tersebut karena nantinya menjadi tidak kondusif, karena Bupati dan Wabup adalah milik masyarakat Kendal," kata Wabup Basuki Selasa (11/10).
Wabup Basuki pun heran, kenapa ada yang membawa nama dan gambarnya untuk kepentingan pribadi. "Saya sudah meminta agar dilepas, tidak ada komando atau instruksi apapun," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dispermasdes Kabupaten Kendal, Yanuar Fatoni menjelaskan bahwa saat ini bukan waktu kampanye. Apabila ada pemasangan alat peraga adalah melanggar dan harusnya diturunkan. Terkait pemasangan foto Wabup, Yanuar menjelaskan tidak ada peraturan yang mengatur hal tersebut.
"Namun jika pejabat yang berwenang dalam hal ini Pak Wabup tidak berkenan maka harus diturunkan," katanya. (lid)