KOTA - Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid kembali melakukan rotasi dan mutasi untuk sejumlah jabatan dalam pelantikan dan pengukuhan pejabat yang digelar belum lama ini. Total terdapat 223 pejabat yang dilantik dan dikukuhkan dengan rincian 30 pejabat mengalami rotasi maupun mutasi dan 193 lainnya dikukuhkan kembali karena terjadi pergantian nama jabatan pada masing-masing OPD.
Dari 30 pejabat yang dirotasi maupun mutasi, terdapat sejumlah kepala OPD atau pimpinan tinggi pratama yang mengalami rotasi dan mutasi yakni Slamet Hariyadi yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dipindah sebagai kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Posisi Slamet diisi oleh Sri Budi Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP.
Kemudian, Nur Priyantomo yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dipindah sebagai Inspektur Kota Pekalongan menggantikan Beno Heri Triono yang dipindah menjadi kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Sementara kepala OPD yang dikukuhkan kembali yakni Doyo Budi Wibowo sebagai Kepala Badan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah dan Anita Heru Kusumorini sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid menyampaikan, pelantikan kali ini merupakan pelantikan terakhir di tahun 2021. Wali Kota berpesan kepada seluruh ASN yang dilantik maupun dikukuhkan di akhir tahun 2021 ini agar dapat menjadikan tahun 2022 sebagai tahun kebangkitan, etos kerja baru, semangat baru untuk melayani masyarakat Kota Pekalongan. Juga dapat menyesuaikan periode Aladin yang tentunya terdapat perbedaan baik dalam program, situasi dan kondisi, cara berpikir dan pejabat dari periode sebelumnya.
"Kami menginginkan adanya komitmen dari seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, etos kerja yang prima, sikap professional, sikap disiplin, serta bersedia untuk bekerja bersama, satu kapal, satu nahkoda, satu komando. Sehingga, pemerintahan ini betul-betul mampu membawa perubahan bagi Kota Pekalongan ke arah yang lebih baik," harap Aaf.
Lebih lanjut Aaf percaya kepada seluruh ASN yang dilantik dan dikukuhkan dapat memberikan kontribusi yang baik dalam mengatasi permasalahan yang masih dihadapi Kota Pekalongan sehingga mewujudkan Kota Pekalongan yang lebih maju.(nul)