*Dibanding Kasus Baru Harian
*Kasus Covid-19 dalam Empat Hari Terakhir
KOTA - Kasus Covid-19 di Kota Pekalongan sampai saat ini masih terus bertambah. Penambahan kasus baru harian juga terus terjadi. Demikian pula angka kesembuhan. Jumlahnya fluktuatif, menyesuaikan kegiatan 3 T (Testing, Tracing, Treatment) yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kota Pekalongan, termasuk dengan program PPKM Mikro yang saat ini dijalankan.
Jika melihat data kasus Covid-19 di Kota Pekalongan sebagaimana yang dilaporkan dalam laman Tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah di corona.jatengprov.go.id, angka kasus (terkonfirmasi) Covid-19 memang terus bertambah setiap harinya.
Namun, berdasar pantauan dalam empat hari terakhir di laman tersebut, dari Sabtu (26/6/2021) sampai Selasa (29/6/2021) siang, ada kabar cukup menggembirakan. Terungkap kalau angka penambahan harian orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sudah menunjukkan tren lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kasus baru harian.
Misalnya pada Minggu (27/6/2021), dilaporkan total (akumulasi) kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pekalongan sejumlah 3.035, atau mengalami penambahan 14 kasus jika dibanding sehari sebelumnya yang sejumlah 3.021 kasus. Kasus aktif (sedang dirawat ataupun isolasi) sejumlah 271, atau berkurang 8 kasus dibanding hari sebelumnya yang sejumlah 279 kasus aktif.
Sementara, total kasus sembuh sebanyak 2.602, atau ada penambahan 20 kasus sembuh dibanding sehari sebelumnya yang sebanyak 2.582.
Berikutnya, pada Senin (28/6/2021), total terkonfirmasi ada 3.045 kasus, dengan kasus aktif sebanyak 210, atau berkurang 61 kasus dibanding kondisi sehari sebelumnya. Sedangkan total yang sembuh secara akumulasi sebanyak 2.672. Artinya, penambahan kasus positif baru harian sebanyak 10 kasus, dan penambahan kasus sembuh dalam sehari mencapai 70 kasus.
Lalu pada Selasa (29/6/2021) siang, dilaporkan total kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 3.105 kasus, atau bertambah 60 kasus baru dibanding hari sebelumnya. Sementara, kasus aktif sejumlah 248, atau bertambah 38 kasus dibanding hari sebelumnya. Sedangkan yang sembuh total mencapai 2.691 kasus, atau ada penambahan 19 kasus dari hari sebelumnya.
Secara akumulasi selama empat hari tersebut, total ada penambahan kasus sembuh cukup banyak, yakni mencapai 109 kasus. Penambahan angka kesembuhan ini lebih tinggi jika dibandingkan total kasus positif yang sejumlah 81 kasus. Sedangkan dalam periode yang sama, dilaporkan pula ada enam pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia.
Secara singkat, menurut Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-29, pasien Covid-19 dengan berbagai tingkat keparahan, dapat dinyatakan sembuh apabila telah memenuhi kriteria selesai isolasi dan mendapatkan surat pernyataan selesai pemantauan dari dokter yang bertanggung jawab.
Kriteria tersebut berbeda-beda, disesuaikan dengan kondisi pasien. Misalnya untuk pasien tanpa gejala, dinyatakan sembuh jika sudah melewati masa isolasi selama 10 hari. Sementara untuk pasien dengan gejala ringan hingga sedang, dinyatakan sembuh jika sudah melewati masa isolasi selama minimal 10 hari, ditambah 3 hari tanpa gejala. Sedangkan pasien dengan gejala berat, sudah melewati masa isolasi selama minimal 10 hari, ditambah 3 hari tanpa gejala dan 1 kali hasil negatif pada tes PCR.
Sementara itu, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat, bersama instansi terkait seperti TNI-Polri terus mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kota Pekalongan.
Percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 ini, antara lain dengan melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat umum di puskesmas-puskesmas se-Kota Pekalongan mulai Senin (28/6/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P), dr Indah Kurniawati mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap III yang diperuntukkan bagi masyarakat umum minimal berusia 18 tahun ini mulai bisa dilayani di 14 puskesmas yang ada di Kota Pekalongan. Vaksinasi bagi masyarakat umum ini merupakan kelanjutan dari tahap vaksinasi sebelumnya yang diberikan kepada pelayan publik dan lansia.