KOTA - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dr Slamet Budiyanto MKes menyebutkan bahwa saat ini stok vaksin Covid-19 di Kota Pekalongan masih sekitar 80.000 dosis.
Menurutnya, jumlah stok vaksin sebanyak itu diharapkan bisa mengcover kebutuhan vaksinasi dosis 2 dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Stok vaksin 80.000 ada, ini untuk mengcover dosis dua yang mana kemarin untuk gebyar vaksin itu juga butuh vaksin banyak, jadi jaga-jaga untuk vaksin kedua dan vaksin anak kita baru 38 persen masih ada sekitar hampir 20.000 untuk anak-anak dosis satu, dosis dua 29.000 untuk bulan berikutnya," kata Budiyanto, kemarin (11/1/2022).
Budiyanto menyampaikan bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pekalongan terus meningkat. Ini lantaran Pemkot Pekalongan bersama TNI Polri terus menggelar vaksinasi untuk masyarakat di beberapa wilayah Pekalongan.
Dia menyebutkan, sampai dengan 10 Januari 2022 cakupan vaksinasi dosis 1 di Kota Pekalongan sudah mencapai 96.3 persen dan untuk dosis dua sebesar 68 persen.
Budiyanto menjelaskan pergerakan laju vaksinasi lansia dalam tiga pekan terakhir berjalan lambat. Untuk lansia saat ini stuck, jalannya sangat lambat jadi selama tiga minggu ini kita masih bertahan di angka 67 persen kemudian untuk vaksinasi anak sudah mencapai 38 persen," jelas Budiyanto.
Melihat adanya keterlambatan laju vaksinasi pada lansia, Budiyanto berharap pemerintah kota Pekalongan terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat sehingga dapat memudahkan para lansia untuk vaksinasi.
Dia mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi itu tidak hanya di fasyankes saja tetapi di tempat yang dekat dengan warga.
"Jadi kita lebih mendekatkan pelayanan kepada warga, saya rasa kita bisa kerja sama dengan RW karena RW itu dekat dengan warganya. Kalau dilaksanakan di RW maka warga di sekitar itu tercover dan juga bisa memudahkan untuk para lansia," imbuh Budiyanto. (way)