Warga Diminta Tak Bangun Rumah di Tebing yang Rawan Longsor

Senin 06-01-2020,19:15 WIB

Bupati Wihaji menyerahkan bantuan untuk warga Desa Purbo yang menjadi korban longsor.

BATANG - Untuk menghindari korban bencana longsor, masyarakat dihimbau untuk tidak membangun rumah di lokasi tebing atau tempat rawan longsor. Kalaupun mengharuskan pembangunan rumah di tempat rawan longsor, maka harus menguatkan kontruksi pondasinya untuk meminimalisir musibah.

"Bagi warga yang rumahnya berada di lokasi rawan longsor, maka harus meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras. Jangan sungkan untuk mengecek kondisi struktur tanah dibagian tebing, sehingga jika ada tanda-tanda akan longsor, bisa cepat diantisipasi," ujar Bupati Batang, Wihaji disela-sela menyerahkan bantuan bencana rumah longsor miliki Bawon (70) warga Desa Purbo Rt 02 Rw 01 Kecamatan Bawang, Senin (6/1/2020).

Kejadian bencana itu sendiri terjadi pada Minggu (5/1/2020) sekira pukul 17.15 yang diperkirakan kerugiannya mencapai Rp 70 juta. "Bantuan ini hanya untuk meringankan beban korban, sedangkan jumlahnya terdiri Rp 13 juta dari Dinas Sosia Rp 2 juta, Palang Merah Indonesia Rp 1 juta dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Rp 10 juta," lanjut Wihaji.

Wihaji menambahkan, untuk korban longsor di Desa Purbo sendiri, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar bisa mendapatkan bantian program Rumah Tidak Layak Huni.

Bupati Wihaji berharap agar bencana longsor yang menimpa rumah warga di Desa Purbo tersebut menjadi yang pertama dan terakhir di Kabupaten Batang. Sedangkan untuk langkah antisipasi, pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengumpulkan camat yang memiliki wilayah dengan kerawanan longsor maupun banjir. Tujuanya agar mereka sigap dan cepat dalam penanganan apabila terjdi bencana.

"Kita memiliki data potensi bencana, dan sudah mengambil langkah-langkah antisipasi dengan memberikan pembekalan ketrampilan relawan. Selain itu, kita juga meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan bagi daerah yang memiliki kerawanan bencana, agar bisa mempersiapkan diri dan tahu apa yang harus dilakukan," beber Wihaji.

Wihaji juga himbau kepada masyarakat dimusim penghujan ini, agar menjaga kebersihan jangan buang sampah sembarang. "Giatkan kembali kerja bhakti gotong royong membersihkan saluran air dan normalisasi sungai, sehingga banjir bisa diminimalisir," tandas Wihaji. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait