Wakapolri Hadiri Pembukaan Pabrik Garmen di Pemalang, Wong Hang Bersaudara Pulihkan Lapangan Kerja
Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menghadiri pembukaan kembali pabrik garmen, PT Akarsa Garment Indonesia, di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat, 18 Desember 2025.-Hadi Waluyo-
PEMALANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menghadiri pembukaan kembali pabrik garmen, PT Akarsa Garment Indonesia, di Kabupaten PEMALANG, Jawa Tengah, Jumat, 18 Desember 2025.
Pada momen tersebut, Wakapolri membagikan paket sembako pada ribuan pekerja dan masyarakat, sebagai wujud kedekatan dan kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor industri yang menjadi salah satu penopang ekonomi daerah.
Di tengah kunjungannya tersebut, Wakapolri mengapresiasi pelaku industri dan seluruh elemen masyarakat yang terus menjadi mitra strategis Polri, dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, berkat sinergi Polri bersama pelaku industri dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, lapangan kerja di sejumlah daerah terus bertumbuh," kata Wakapolri.
Baca juga:Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja
PT Akarsa Garment Indonesia resmi mengoperasikan kembali fasilitas pabrik di Jalan Lingkar Luar Pemalang, Desa Kabunan, Kecamatan Taman yang sebelumnya tidak berfungsi, Jumat, 19 Desember 2025.
Direktur PT Akarsa Garment Indonesia, Alfindra Amanda, didampingi Stephen Wongso dan Samuel Wongso, atau Wong Hang Bersaudara, mengatakan, revitalisasi dilakukan setelah akuisisi pabrik seluas kurang lebih 1,5 hektar, dengan fasilitas antara lain mess karyawan dan sekitar 900 unit mesin produksi yang siap dioperasikan.
"Revitalisasi pabrik ini menjadi langkah strategis untuk memulihkan lapangan kerja yang sempat hilang, sekaligus menggerakkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat sekitar," kata Alfindra.
Menurutnya, pengoperasian kembali pabrik juga diarahkan untuk mendorong kolaborasi dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tekstil lokal, baik sebagai pemasok kain, aksesoris, maupun jasa pendukung produksi.
Alfrinda mengatakan, pengoperasian kembali pabrik tersebut sebagai harapan baru bagi para pekerja.
"Ketersediaan lapangan kerja menjadi fondasi penting dalam membangun hubungan industrial yang sehat," kata Alfrinda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
