Pendidikan Non Formal Batang Siap Lahirkan Wirausaha Baru

Jumat 21-02-2020,13:45 WIB

BERFOTO BERSAMA - Kepala Disdikbud Batang, Achmad Taufik, bersama Kistiawan, pendiri Google School Indonesia saat menghadiri Pelatihan Digital Marketing Disdikbud Batang di Hotel Dewi Ratih, Rabu (19/2/2020)

BATANG - Tak ingin dipandang sebelah mata, Pendidikan Non Formal (PNF) Batang terus berinovasi. Salah satunya dengan turut berkontribusi mewujudkan seribu Wirausaha baru mendukung visi misi Bupati Batang. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan menggelar Pelatihan Optimalisasi Digital Marketing untuk PNF yang digelar Disdikbud Batang, 19-20 Februari di Hotel Dewi Ratih.

Tak tanggung, Disdikbud Batang mendatangkan pemateri tingkat Nasional, Kistiawan yang juga pendiri Google School Indonesia. Selama dua hari sebanyak 48 peserta lebih mendapatkan pelatihan digital marketing dan praktek secara langsung. Bahkan beberapa peserta pun langsung kebanjiran order setelah mengikuti pelatihan hari pertama.

"Kami mendukung program Pak Bupati menciptakan 1000 wirausaha baru. Kami langsung datangkan Mas Kistiawan, pendiri Google School Indonesia. Tak hanya sekadar materi tapi langsung praktek. Dan bahkan sudah ada peserta yang sudah mendapatkan pesanan setelah membuka toko produk online, dengan bermitra dengan salah satu toko emas," jelas Kepala Disdikbud Batang, Achmad Taufik usai menutup kegiatan pelatihan, Kamis (20/2/2020).

Menurutnya materi digital marketing ini amat penting untuk dikuasi di era globalisasi. Pihaknya juga sengaja memberikan materi digital marketing di awal tahun untuk mendukung program pelatihan ke depannya. Pasalnya segala jenis produk dari pendidikan non formal ini bisa dibantu pemasarannya melalui digital marketing.

Pemateri kegiatan, Kistiawan berharap dengan digital marketing ini PNF di Batang dapat semakin berkembang. Menurutnya di zaman sekarang ini perlu adanya perubahan mindset agar sebelum lulus dari PNF bahkan sudah bisa menghasilkan penghasilan.

"Pendidikan sekarang harus bisa sampai ke ranah income. Jadi tidak hanya sekadar input, output kemudian, outcome saja. Tetapi bisa menghasilkan income juga. Jadi Pendidikannya tidak hanya belajar kemudian bisa membuat produk. Tetapi bagaimana juga mereka bisa menjual produk tersebut dan mendapatkan income."

Harapannya ke depan para peserta dari instruktur PKBM dan LKP ini dapat memberikan ilmu yang didapat kepada murid-muridnya. Sehingga ke depan PNF di Batang bisa berkembang dan dapat membranding lembaga ataupun produk-produk mereka melalui digital marketing.

"Kami harap dengan ini bisa menjadikan Batang sebagai penghasil wirausaha muda. Dan saya ingin setelah mendapatkan pelatihan ini mereka bisa share ke murid-muridnya mereka. Dan mereka juga harus bisa membina dari awal sampai bisa menghasilkan income," tandas lelaki yang pernah menempuh pendidikan di Google Ground United Kingdom ini. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait