Pertandingan antara Persab Brebes Vs Persip Pekalongan, Minggu, 15 September 2019 di Stadion Karangbirahi Brebes, berakhir ricuh. Akibatnya, laga babak delapan besar group 6 Liga Tiga Jateng itu terpaksa dihentikan pada babak pertama.
Berdasarkan berita yang dilansir Pantauan PanturaPost, kericuhan terjadi setelah Persip Pekalongan kebobolan satu gol. Tak terima kesebalasan kebanggaannya kebobolan, salah satu oknum suporter Persip Pekalongan mencoba mencopot spanduk milik suporter Saber Mania.
Kejadian berlanjut hingga akhirnya terjadi aksi saling lempar batu. Terus berlanjut hingga pagar pembatas dijebol. Polisi mencoba menggiring Suporter Persip Pekalongan ke bagian belakang stadion.
Tak sampai di situ saja, para suporter tersebut terus melakukan perusakan di sepanjang jalan menuju Gor Brebes. Hingga hampir semua kaca jendela pecah dan pintu masuk gedung olah raga itu hancur berantakan.
Hingga pukul 17.00 WIB, Polisi menghalau kericuhan dengan menembakkan gas air mata. Para suporter Persip Pekalongan digiring pulang. Meski demikian, di sepanjang jalan mereka terus melakukan perusakan dan menyasar pada kantor di sepanjang jalan Veteran, Brebes.
Atas kejadian tersebut, banyak kendaraan baik motor maupun mobil yang mengalami pecah kaca. Termasuk bus pemain Persip Pekalongan yang pecah, sehingga Polisi mengangkut para pemain menggunakan truk dalmas. (kumparan)