Susah Sinyal dan Kuota, Sekolah Pasang Hotspot Gratis untuk Siswa di Daerah Terisolir

Senin 27-07-2020,14:11 WIB

Mulud berharap langkah ini mampu menjadi solusi untuk semua kalangan. Ia juga berharap siswa bisa bijak menggunakan fasilitas ini untuk kepentingan yang bermanfaat.

"Kesadaran pendidikan di sini sebenarnya rendah karena banyak yang memilih bekerja ataupun menikah di usia sekolah. Tapi anak-anak didik kami yang ada sangat bersemangat belajar, sehingga kami harap di tengah pandemi ini, mereka tetap bisa belajar. Karena sejatinya diharapkan mereka tetap bisa merdeka belajar walaupun di tengah pandemi," ujar Mulud.

Untuk mengantisipasi penyalahgunaan, tim IT SMPN 4 Bawang pun sudah melakukan pemblokiran situs terlarang. Hotspot internet ini tersedia 24 jam baik untuk jalur local host maupun internet backbone wireless. Fasilitas internet ini pun mampu dinikmati dalam radius 500 meter.

"Untuk siswa kami sediakan secara gratis atau cuma-cuma. Namun jika ada masyarakat yang berminat, mereka bisa mendapatkan layanan internet ini dengan biaya Rp3 Ribu untuk internet sepuasnya selama 24 jam," pungkasnya.

Kini dengan adanya hotspot gratis yang dipasang sekolah, Habib dan teman-temannya bisa lebih tenang menjalani tahun ajaran baru. Salah satu teman Habib, Mad Rokhim (16) mengaku beban untuk belajarnya tak lagi seberat dulu. Kini jika ia membutuhkan jaringan internet, ia hanya perlu berjalan kaki beberapa meter saja dari rumahnya.

Di atap WC umum dekat tempat tinggalnya lah biasanya dia dan Habib mengakses jaringan internet sekolah. kebetulan letak antena hotspotnya tak jauh dari atap WC tersebut. Meski memang sudah menjangkau rumah-rumah di sekitar tetapi Mad Rokhim dan rekannya yang lain lebih memilih di atas atap WC setinggi tiga meter itu, lantaran sinyal yang lebih kuat.

"Kalau diakses dari rumah memang tidak terlalu kuat. Makanya harus akses di sini, di atas sini. Agar sinyalnya kuat. Memang tinggi, tapi ada undak-undakan di sebelah. Selain itu lebih sepoi-sepoi di sini. Alhamdulillah sekarang tidak perlu repot-repot mencari sinyal dan tidak perlu membeli kuota. Orang tua saya pun senang karena tidak lagi ikutan pusing," pungkasnya. (Nov)

Tags :
Kategori :

Terkait