KOTA - Dinas Peternakan dan Pangan Kota Pekalongan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat menggelar vaksinasi rabies gratis untuk hewan piaraan jenis kucing, anjing, maupun kera dalam rangka memperingati "World Rabies Day tahun 2021".
Kegiatan ini digelar mulai Selasa (28/9/2021) hingga Kamis (30/9/2021), bertempat di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kertoharjo, Kompleks Kantor Dinperpa di Jalan Letjen Suprapto No 3, Kelurahan Kuripan Kertoharjo, Pekalongan Selatan.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi SPt MSi menjelaskan bahwa vaksinasi ini sebagai bentuk kewaspdaan sekaligus upaya untuk mencegah penularan penyakit rabies di Kota Pekalongan.
Rabies merupakan suatu virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi.
Dia mengatakan vaksinasi rabies sangat penting karena Indonesia sampai saat ini belum bebas dari penyakit rabies. "Rabies ini paling ditakuti dan ganas. Di dunia baru ada empat negara yang bebas rabies yaitu Australia, New Zealand, Inggris, dan Belanda," katanya, Selasa (28/9/2021).
Di Indonesia, kata Ilena, dari 34 provinsi baru 10 provinsi yang bebas rabies, salah satunya Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Peternakan terus berupaya mempertahankan agar Jateng bebas rabies, salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi rabies.
"Karena kita adalah poros lalu lintas dari daerah yang belum bebas rabies yakni Jawa Barat dan Bali. Jadi ada kemungkinan mutasi hewan-hewan pembawa rabies yang melewati jalur pantura," ungkapnya.
Ilena menyampaikan bahwa vaksinasi rabies digelar dalam rangka memperingati Word Rabies Day, rutin setahun sekali, dalam rangka pencegahan dan pengendalian rabies di seluruh dunia yang diinisiasi oleh WHO dan FAO dan di Indonesia diperingati mulai tahun 2007.
Pantauan di lokasi, pada hari pertama vaksinasi, ada puluhan hewan yang sebagian besar jenis kucing dibawa oleh pemiliknya untuk disuntik vaksin rabies di Puskeswan Kertoharjo. Hingga Rabu (29/9/2021), sudah ada seratus ekor lebih hewan yang divaksinasi melalui kegiatan ini.
Dalam kegiatan vaksinasi kali ini, Ilena menuturkan Kota Pekalongan mendapat alokasi vaksin rabies dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 200 vaksin dan dari Kementerian Pertanian 100 vaksin sehingga total 300 vaksin. "Ini meningkat dibanding tahun lalu yang 200 dosis vaksin," bebernya.
Adapun sasaran vaksinasi, dijelaskan Ilena dipriorittaskan untuk hewan piaraan jenis anjing, kucing, dan kera. "Namun tadi ada juga musang yang ikut didaftarkan untuk divaksin," ujarnya.
Syarat hewan agar bisa divaksin diantaranya adalah dalam kondisi sehat, berusia minimal 3 bulan, dan jika betina tidak sedang bunting.
Ilena menambahkan, selain di Puskeswan, vaksinasi juga akan dilakukan di lapangan secara door to door ke permukiman warga untuk memvaksin anjing-anjing yang dipiara masyarakat maupun yang berkeliaran di permukiman.
Pihaknya mengimbau ke pemilik hewan-hewan piaraan untuk selalu menjaga dan memperhatikan kesehatan hewannya, mulai dari menjaga kebersihan kandang, memberi pakan yang sehat, memeriksakan hewannya jika sakit ke Puskeswan maupun klinik hewan, dan memvaksinasi hewannya.
"Kita harus tetap waspada agar rabies ini tidak muncul di Kota Pekalongan. Pencegahannya adalah dengan vaksinasi terhadap satwa seperti kucing, anjing dan kera," imbuh Ilena Palupi. (way)