Tahun Depan, Bupati Wihaji Wajibkan GOR M Sarengat Tambah Tribun Penonton

Jumat 08-03-2019,19:15 WIB

Bupati Wihaji saat memberi paparan pada kegiatan rapat koordibasi perencanaan Pembangunan 2020 di Aula Kantor Bupati setempat, Jum'at ( 8/3). (Dok Istimewa)

BATANG- Untuk menjawab tuntutan dan kritik masyarakat pecinta bola yang menginginkan dibangunya tribun tambahan di GOR M Sarengat Batang, Bupati Wihaji memastikan bahwa tahun depan hal itu akan terwujud.

Langkah tersebut didasari dari tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan secara langsung tim kebanggaan mereka, Persibat Batang saat berlaga di kandang. Hal itu terlihat dari membludaknya penonton, sehingga mengakibatkan tidak tertampungnya mereka di tribun dan tempat duduk yang tersedia.

"Kita pastikan 2020 wajib hukumnya kita bangun tribun tambahan. Sebenarnya ditahun 2019 sudah kita usulkan, tapi karena kemampuan daerah yang belum mencukupi, sehingga ditunda," ungkap Bupati Wihaji saat rapat koordibasi perencanaan Pembangunan 2020 di Aula Kantor Bupati setempat, Jum'at ( 8/3).

Tidak hanya itu, lanjut Wihaji, di tahun 2020 juga rencanya dibangun GOR Indoor yang nilainya mencapai Rp 50 miliar. Sedangkan untuk Gor M Sarengat rencana anggaranya Rp 1,5 miliar.

"2020 lebih pada prioritas peningkatan investasi, Pemerataan kualitas Pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, optimalisasi sarana prasaran pertanian. Didampingi itu juga pengembangan usaha pertanian dengan pengembangan teknologi tepat guna, Pengembangan Pariwisata, dan Peningkatan Produksi Perikanan tangkap serta perikanan budidaya," jelas Wihaji.

Bupati menjelaskan, karena kemampuan keuangan daerah yang belum mencukupi untuk memenuhi prioritas pembangunan, maka akan dilakukan efisiensi kegiatan, bantuan sosial dan hibah yang memang manfaatnya kurang optimal.

"Program rutin tapi manfaatnya kurang kita hilangkan, bantuan hibah yang kurang optimal kita kurangi, tapi kalau manfaatnya jelas dan kelihatan, maka kita lankutkan," tegas Wihaji.

Untuk dapat mengcover program prioritas, Bupati tidak akan terus mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, namun lebih mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD).

"Kita akan genjot PAD melalui pajak dan retribusi, karena potensi sangat banyak tapi belum dioptimalkan dan ini menjadi tugas bersama demi kesejahteraan masyarakat Batang," lanjut Wihaji.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Wihaji berkesempatan menyerahkan reward atau piagam pengharagaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhasil melakukan inovasi terbaik, berhasil menjadi Juara Pertama Dinas Kominfo, juara dua Dispermades Juara tiga DPPKAD. (red/hmb)

Tags :
Kategori :

Terkait