KENDAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menggelar Rapat Koordinasi Masalah Aktual Dan Strategis, di Pendopo Tumegung Bahurekso Kendal, Kamis (9/1). Rapat yang diikuti Sekretaris desa (Sekdes), Camat, OPD terkait serta unsur Polres itu membahas soal pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2020, Pilkada 2020, dan lainnya. Hadir Sekretaris daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha.
Dalam sambutanya, Toha menekankan pentingnya peran sekdes mempersiapkan administrasi menjelang Pilkades serentak di 199 desa pada Maret atau April, mendatang.
"Tanpa persiapan secara administrasi yang meliputi pra, pelaksanaan dan pasca Pilkades disertai komunikasi yang baik, pelaksanaan pilkdes tidak dapat berjalan lancar dan bahkan batal," katanya.
Selain itu, sekdes juga berperan dalam mengantisipasi kerawanan atau konflik sosial yang timbul dalam pelaksanaan Pilkades serentak 2020. Toha karenanya menuntut komitmen sekdes untuk memaksimalkan perannya.
"Sehingga, dalam Pilkades nanti dapat tercipta situasi dan kondisi yang kondusif, aman dan nyaman," imbuhnya.
Sekda juga meminta camat dan sekdes agar bekerja lebih hati-hati dan profesional. "Lakukan koordinasi yang baik dengan pihak keamanan, Kecamatan maupun pihak Kabupaten melalui instansi teknis," pesannya.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Setda Kendal, Ircham Chalid mengatakan, tahun 2020 di Kabupaten Kendal akan dilaksanakan Pilkades serentak di 199 Desa yang tersebar di 19 Kecamatan. Diharapkan Pilkades serentak nanti dapat terlaksana dengan tertib, aman dan lancar dengan berpegang pada prinsip sukses partisipasi, sukses regulasi dan sukses memilih kepala desa yang definitif.
"Peran masyarakat yang merupakan subyek paling menentukan figur pemimpin di desa. Sosialisasi yang baik dan tepat harus diberikan kepada seluruh warga masyarakat untuk memberikan hak dan kewajibannya dalam memilih," katanya. (lid)