Ribuan santri di Kabupaten Kudus menggelar aksi damai di depan alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (8/2). Aksi itu bentuk protes puisi Doa yang Tertukar yang dibacakan politisi Gerindra Fadli Zon.
Koordinator Aksi M. Sa'roni mengatakan ada sebanyak 2000 santri melakukan aksi di depan Alun-Alun Kudus. Mereka menggelar doa bersama untuk kiai.
Menurutnya, aksi ini bermula adanya puisi yang dibaca olehkan oleh Fadli Zon. Menurutnya puisi itu telah menghina kiai, apalagi kiai merupakan keistimewaan bagi para santri dan warga.
"Ini aksi berupa doa bersama atas penghinaan yang dilakukan Fadli Zon kepada kiai," katanya.
Sa'roni menganggap hanya kepongahan yang mendorong Fadli Zon berani menghina kiai dalam bahasa bersayap seperti puisi.
Karenanya, kami ribuan santri ini menggelar aksi menyalurkan pendapat dan menerapkan prinsip Islam untuk saling tabayun.
"Hentikan sikap atau perbuatan yang tidak menghormati kiai hanya gara-gara beda pandangan politik," ujarnya.
Hingga kini aksi damai tersebut masih berlansung. Aksi damai berjalan damai dan antusias. Para santri menbawa berbagai macam tulisan seperti Tenggelamkan Fadli Zon. (rmoljateng)