KOTA - Kelas Takhasus menjadi salah satu terobosan bagi SMP Islam Pekalongan dalam mewujudkan cita-citanya mencetak siswa-siswi yang hafidz dan hafidzah.
Disampaikan Kepala SMP Islam Pekalongan A Dimyati bahwa kelas Takhasus ini merupakan kelas khusus yang dibuat untuk mencetak hafidz dan hafidzah dengan target hafalan selama 3 tahun belajar yaitu 5 juz.
"Kelas takhasus ini hanya diisi oleh 24 siswa, yang memang mereka ditempatkan di kelas tersebut melalui seleksi baik tingkat peminatan dan juga kemampuan hafalan, mengingat beban hafalan yang diberikan cukup tinggi jadi parameter itu harus menjadi acuan," ungkap Pak Dim sapaan akrabnya.
Ditambahkan, meskipun target hafalan 5 juz yang dinilai cukup tinggi dengan ditambah beban materi kurikulm umum, namun nyatanya ada siswa yang ternyata berhasil melampaui target yang ditentukan.
Selain itu, kelas Takhasus ini juga harus memiliki suport penuh dari wali siswa. Karena orang tua yang juga menjadi ujung tombak keberhasilan putra putri mereka dalam melampaui target yang telah ditentukan.
"Kalau di jam normal, kita melakukan kelas Takhasus selepas sekolah selesai yaitu jam 2-4. Nah peran orang tua disini sangat penting karena jerih payah mereka murojaah ketika d rumah akan memudahkan siswa dalam melakukan murojaah di sekolah dan mereka juga pasti akan memiliki progres yang lebih cepat," ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kelas Takhasus ini anak-anak bisa lebih mencintai Al-Qur'an, menjadi hafidz hafidzah dan kelak mereka bisa di masyarakat bisa menjadi virus baik di masyarakat dan keluarga.(mal).