KOTA - Sebanyak 250 personel gabungan dari Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Kodim 0710 Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta relawan akan serentak menyemprotkan cairan disinfektan di berbagai lokasi di Kota Pekalongan, Kamis (10/6/2021).
Kegiatan itu sebagai upaya Pemkot Pekalongan bersama TNI, Polri, dan instansi lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota batik.
Kepala Satpol PP Kota Pekalongan Sri Budi Santoso mengatakan penyemprotan disinfektan oleh petugas gabungan itu akan dilakukan mulai sekitar pukul 14.00 WIB, usai pelaksanaan apel di Lapangan Mataram.
"Ini sebagai tindak lanjut dari kunjungan Panglima TNI dan Kapolri lalu ke Kota Pekalongan bahwa hal yang baik dalam penanganan Covid-19 harus ditingkatkan. Kami akan semakin menggencarkan operasi yustisi dan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal pada Kamis (10/6/2021)," terang SBS, sapaan akrab Sri Budi Santoso, Rabu (9/6/2021).
Disebutkan SBS bahwa penyemprotan disinfektan akan dilakukan di lokasi publik seperti jalan-jalan, tempat klaster penularan Covid-19, 27 kelurahan, kantor OPD. "Besok Kamis (10/6/2021) usai apel, Pemkot, Satgas Covid-19, Satpol PP, BPBD, Camat, Lurah,TNI Polri, Babinsa Babinkamtibmas akan bergerak ke berbagai lokasi," papar SBS.
Adapun sasaran penyemprotan yakni ruang-ruang publik, kantor-kantor, rumah warga yang terpapar Covid-19, dan tempat-tempat yang teridentifikasi menjadi klaster penularan Covid-19.
Disampaikan pula, untuk di jalan-jalan penyemprotan akan menggunakan mobil damkar dan water canon milik TNI-Polri.
SBS menegaskan bahwa upaya pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Maka dari itu ia meminta masyarakat agar selalu waspada terhadap penularan Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (way)