Zona Merah, 9 SMP Negeri Tunda Tatap Muka

Rabu 26-08-2020,10:40 WIB

*Pilih Pembelajaran Daring

BATANG - Melihat perkembangan status Covid-19 di Kecamatan Batang yang meningkat, 9 SMP negeri di Batang memutuskan menunda pembelajaran tatap muka. Hal ini dilakukan sesuai keputusan sekolah, orang tua dan murid, sesuai dengan arahan Disdikbud Batang. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir penularan Covid-19.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Dikdas Disdikbud Batang, Sabar Mulyono. Diwawancarai di sela kesibukannya, Sabar menjelaskan bahwa di Kecamatan Batang seluruh SMP negeri menunda pembelajaran tatap muka. Sedangkan di beberapa kecamatan lain masih ada beberapa yang melaksanakan tatap muka. Hanya saja rasio yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh meningkat, lantaran perubahan zonasi yang kebanyakan statusnya merupakan zona merah.

"Di Kecamatan Batang sendiri 9 SMP Negeri sudah memilih untuk melaksanakan pembelajaran daring. Memang di awal tahun ajaran baru ada beberapa sekolah yang melaksanakan pembelajaran kombinasi. Karena statusnya masih dalam zona hijau. Namu karena alih zona akhirnya mereka memilih metode daring. Tetapi memang ada beberapa sekolah yang dari awal zona merah sudah memutuskan untuk menunda tatap muka," ujar Sabar saat diwawancarai pada Selasa (25/8/2020).

Dijelaskan, pihak Disdikbud sendiri memang melarang sekolah di zona merah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Pihaknya pun memperbolehkan sekolah untuk menggelar tatap muka jika berada di zona hijau ataupun kuning. Penerapan protokol kesehatan ketat pun harus dilakukan untuk mencegah klaster penularan baru.

Kepala SMPN 9 Batang, Casyanto menuturkan, awal tahun ajaran baru pihaknya sudah sempat melaksanakan pembelajaran tatap muka. Namun pembelajaran tatap muka yang dikombinasikan dengan pembelajaran daring ini tidak bertahan lama. Hal ini lantaran alih status dari beberapa desa asal siswanya. Di mana kebanyakan siswa di SMPnya berada di zona merah.

"Jadi kemarin itu sekolah sebenarnya di daerah zona hijau atau kuning. Tetapi kebanyakan murid kami berasal dari zona merah. Sehingga kami putuskan untuk menunda tatap muka untuk menghindari penularan Covid-19. Untuk sementara ini kami laksanakan pembelajaran secara daring, sembari menunggu kondisi normal kembali. Yang jelas dari sekolah selalu siap melayani, baik itu dengan pembelajaran tatap muka atau daring," pungkasnya. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait