KLATEN - Puluhan emak-emak di Kampung Roti Jograngan Klaten terkejut dengan kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (29/3). Ganjar yang mengunjungi salah satu toko roti legendaris, Ibu Basuki langsung jadi sasaran foto bersama.
Tak hanya minta foto, emak-emak yang biasa bekerja membuat roti itu langsung mengeluarkan jurus rayuannya. Mereka menawarkan aneka roti kepada Ganjar dan berharap diborong semuanya.
"Ini roti paling laku pak, roti marmer. Orang sini nyebutnya roti tegel. Enak pak, empuk," kata emak-emak itu.
Ganjar sontak terkejut dengan jenis roti yang ditawarkan. Ia pun bertanya, mana jenis roti marmer yang disebutkan.
"Ini lho pak, yang kotak-kotak. Kan kalau dilihat seperti marmer atau tegel lantai rumah," ucap mereka menunjukkan barisan roti berbentuk kotak itu.
Ganjar pun mengeluarkan candaan yang membuat suasana jadi ger-geran. Ia mengatakan mana ada orang yang makan marmer. Pastinya roti itu keras dan tidak enak.
"Marmer kok dipangan (marmer kok dimakan), atos tho (keras pastinya)," canda Ganjar.
Rayuan emak-emak itu berhasil meluluhkan hari Ganjar. Ia yang biasa memborong produk UMKM yang didatanginya, langsung membeli roti-roti itu. Berbagai jenis roti diborongnya, termasuk roti marmer yang membuatnya penasaran.
Ibu Basuki, pemilik toko roti sekaligus penggagas kampung roti mengatakan, awalnya ia membuka usaha roti tahun 1995. Dari awalnya dititipkan di warung-warung, kemudian membuat toko di rumahnya dan membagikan resep roti pada warga sekitar.
"Jadi warga sini banyak yang buat roti. Di tempat saya saja, ada 20 karyawan," katanya.
Ibu Basuki menerangkan, awal pandemi penjualan roti di tempatnya itu menurun drastis. Dalam sehari, biasanya hanya laku satu loyang.
"Kalau sekarang sudah naik jadi 75 persen. Karyawan juga sudah masuk semuanya. Di sini terkenal dengan roti yang enak, ada roti marmer, pisang keju, roti gulung dan lainnya. Roti marmer itu laku keras, karena empuk," jelasnya.
Ibu Basuki sangat senang didatangi Ganjar. Selain membuat semangat ia dan warga sekitar, Ganjar juga memborong berbagai jenis roti yang dijajakan.
"Seneng sekali diborong pak Ganjar. Itu berkah dari Tuhan," ucapnya.
Ganjar sendiri mengapresiasi cara Ibu Basuki dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Dengan keikhlasannya membagikan resep pada warga sekitar, dia berhasil meningkatkan ekonomi warga.