Batang - Dinas Pendidikan (Disdikbud) Kabupaten Batang dinilai sudah membuka diri untuk memantapkan amanah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk peningkatan Indek Pembangunan Manusia.
"Di dalam Peningkatan IPM ada tiga hal yakni evaluasi, pemantapan penyusunan rencana dan implementasi rencana strategis, sehingga jelas target yang akan dicapai," ujar Bupati Batang, Wihaji saat membuka acara Evaluasi hasil Kinerja Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, di Hotel Dewi Ratih, Rabu (23/10/2019).
Oleh karema itu, lanjut Bupati, selanjutnya tinggal menindaklanjuti hasil evaluasi untuk menuju jalan yang benar, dan harus mengoptimalkan proses agar dapat bersaing dengan daerah lain supaya bisa bangkit dari ketertinggalan. Dan harus melibatkan semua stakeholder untuk berpacu membangun Batang.
"Tahun 2018 IPM di angka 67, kedepan kita optimis saja, kita target minimal di atas 70 harus melebihi Provinsi Jawa Tengah," tegas Bupati Wihaji.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Achmad Thofik menjelaskan, membangun pendidikan dan kelestarian kebudayaan membutuhkan waktu yang panjang dan ketekunan. Selain itu juga butuh biaya yang besar agar mendapatkan generasi intelektual yang berbudaya.
"Oleh karena itu, kita terus berupaya menggandeng stakeholder terkait untuk bersama ikut mengevaluasi hasil kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta terlibat pula dalam merumuskan rencana strategisnya," jelasnya.
Achmad Thofik berharap melalui kegiatan ini dapat tersusun rencana strategis sebagai bahan penyususnan rencana kerja dinas pendidikan tahun 2021, sehingga terget yang di bebankan bersama bisa tercapai. (red/hmb)