KOTA - Persip Pekalongan terus melakukan berbagai pembenahan untuk menyongsong bergulirnya Liga 3 dua pekan mendatang. Seluruh tahapan yang sudah berjalan, mulai dari seleksi pemain, latihan hingga laga uji coba, merupakan bagian dari perjalanan membentuk tim melalui evaluasi-evaluasi dan perbaikan.
Ketua Umum Persip Pekalongan, Mochamad Riddzky Arwiedya mengatakan, saat ini Persip memang masih dalam tahap persiapan dan pembenahan untuk membentuk tim yang ideal dalam mengarungi Liga 3. "Kami masih terus berproses. Karena memang tim harus terus dievaluasi dan dicari mana yang masih kurang, harus dibenahi. Kondisi kita memang belum 100 persen, tapi secara bertahap kami melihat tim terus bertumbuh dan akan dalam kondisi siap saat kompetisi dimulai," tuturnya.
Termasuk dalam laga uji coba, Decky, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa lawan yang dicari adalah lawan yang memiliki kualitas di atas Persip. Sehingga jajaran pelatih maupun manajemen bisa melihat kekurangan yang harus dibenahi.
Termasuk hari ini (Selasa 12/10/2021) Persip juga kembali menggelar laga uji coba menghadapi Persekab Kabupaten Pekalongan. Laga itu akan sekaligus menjadi ajang seleksi pemain baru yang akan tiba di Kota Pekalongan. Dikatakan Decky, ada sekitar tujuh pemain dari sejumlah posisi yang akan ikut dalam seleksi hari ini. "Ada striker, bek, bek sayap dan kiper yang akan ikut seleksi. Ini bagian dari evaluasi yang sudah dilakukan bahwa masih ada kekurangan pemain di beberapa pos," tambahnya.
Laga melawan Persekab juga dijadwalkan akan digelar pukul 13.00 siang. Hal itu menjadi bagian persiapan karena dalam jadwal Liga 3 yang sudah disusun ada dua waktu bermain yakni siang dan sore hari. "Kami ingin membiasakan pemain juga untuk berlaga siang hari. Sehingga dalam kompetisi mereka sudah siap," katanya.
Decky melanjutkan, sejak awal menyatakan siap mengikuti Liga 3 Persip memang mencanangkan untuk membentuk tim yang didominasi pemain lokal. Namun dalam perjalanannya, pemain yang ada belum semuanya siap untuk terjun dalam kompetisi. Sehingga manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih untuk membentuk tim yang dibutuhkan agar siap bersaing di Liga 3.
"Pemain lokal tetap ada di tim dan akan terus kami bina. Dari awal seleksi hingga saat ini, pemain lokal yang terpilih mengalami perkembangan pesat tapi untuk kompetisi juga dibutuhkan mental dan pengalaman. Sehingga untuk kebutuhan starting eleven tim nanti kami berikan kewenangan ke pelatih untuk menentukan mana pemain yang siap. Kami dari manajemen siap memback-up Mas Bagus (pelatih Persip) sepenuhnya. Pemain lokal tetap masuk dalam tim namun untuk kerangka tim utama pelatih akan memilih mana yang siap," jelasnya.
Dalam Liga 3 tahun ini, dikatakan Decky Persip tidak memasang target yang muluk-muluk. Yang terpenting, ada regenerasi dalam tim sebagai pondasi ke depan. Dalam beberapa tahun terakhir, Persip juga absen dalam ajang Piala Soeratin. Sehingga ada kesulitan dalam menemukan pemain berkualitas yang dalam kondisi siap.
"Karena mungkin lama tidak berkompetisi. Sehingga nanti kami akan ikut serta lagi dalam ajang Piala Soeratin dan mulai melakukan pembinaan lagi untuk pemain muda di Kota Pekalongan," tandasnya.(nul)