PEKALONGAN,- Perawat Lapas Pekalongan, Supriyono dan Mustafrikhatul M., mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan dan skrining Tuberkulosis (TB) kepada warga binaan blok B1 di Gereja El-Shadai Lapas, Senin (09/01). Dalam penyuluhan ini, kedua perawat tersebut menjelaskan mengenai pengertian TB, tanda dan gejala, pencegahan penularan, serta pengobatan TB.
“Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri, berbeda dengan Covid kemarin yang disebabkan virus. Jadi TB ini ada obatnya," jelas Supriyono dalam paparannya.
Supriyono menjelaskan kepada warga binaan bahwa jika ada di antara warga binaan yang terkena TB, warga binaan tersebut akan ditempatkan di kamar hunian khusus demi mencegah terjadinya penularan penyakit.
"Semua pengobatan akan difasilitasi oleh tim perawat Lapas hingga pasien dinyatakan sembuh, tanpa dipungut biaya," tandasnya.
Usai penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan skrining TB untuk mengetahui apakah ada diantara warga binaan peserta penyuluhan yang memiliki gejala TB.
“Nanti akan dicek apakah ada suspek TB atau tidak. Jika ada, akan kita ambil sampel dahaknya untuk diperiksa ke lab,“ jelas Mustafrikhatul.
Kegiatan serupa rencananya akan dilakukan secara berkesinambungan sebagai wujud pencegahan dan pengendalian TB di lingkungan Lapas Pekalongan.
(Humas Lapas Pekalongan)